Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi KA Argo Bromo Anggrek Tabrak Xenia di Semarang, Pasutri Asal Salatiga Tewas

Kompas.com - 24/02/2023, 07:47 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pasangan suami-istri (pasutri) asal Salatiga, Jawa Tengah tewas usai Daihatsu Xenia yang mereka tumpangi tertabrak KA Argo Bromo Anggrek di Semarang pada Kamis (23/2/2023).

Kapolsek Gayamsari Polrestabes Semarang Kompol Hengky Prasetyo menyampaikan bahwa korban tewas telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) di Semarang.

Hengky juga mengungkap identitas pasutri yang menjadi korban tewas akibat mobilnya tertabrak KA Bromo Anggrek bernama Alif dan Surati.

"Iya benar, hari ini (Kamis,Red) terjadi kecelakaan kereta api dengan mobil Xenia." kata Hengky dikutip dari Kompas.com, Kamis (23/2/2023).

Akibat kecelakaan tersebut, perjalanan KA Bromo Anggrek dengan relasi Pasarturi-Gambir menjadi terganggu.

Baca juga: Ramai soal Penumpang KRL Disebut Bawa Banyak Barang Ditaruh di Bangku, KAI Commuter: Tempat Duduk Bukan untuk Barang

Lantas, bagaimana kronologinya?

Mobil berhenti di tengah rel

Diketahui, lokasi KA Argo Bromo Anggrek yang menabrak Xenia itu terjadi di perlintasan tanpa palang pintu di Jalan Purwosari Raya, Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang pada Kamis (23/2/2023) sekitar pukul 12.40 WIB.

Sebelum tabrakan terjadi, salah satu saksi mata bernama Sugimin melihat mobil berhenti di tengah rel secara tiba-tiba.

Mobil tersebut sudah diklakson beberapa kali oleh lokomotif namun tidak segera bergerak dan penumpang juga tidak keluar.

"Saya lagi duduk-duduk di bawah pohon. Lihat ada mobil berhenti di tengah jalur rel," ungkap Sugimin.

"Keretanya juga sudah membunyikan belnya, Tapi kok mobil itu nggak jalan," lanjutnya.

Seketika itu juga, tabrakan tak terhindarkan, mobil menjadi ringsek, dan satu pengemudi dan satu penumpang yang berstatus pasutri dilaporkan tewas.

Baca juga: Viral, Video Pengendara Motor Lawan Arah Nyaris Dicium Kereta Api, Ini Kata KAI

Pengemudi mobil diduga kurang waspada

Sementara itu, Kanit Laka Satlantas Polrestabes Semarang AKP Adji Setiawan menyampaikan, pengemudi mobil diduga kurang waspada ketika melewati perlintasan kereta api tanpa palang pintu.

Pada saat itu, lanjut Adji, mobil Xenia dengan nopol H 8829 DK tersebut sedang melaju dari arah utara (arteri) menuju selatan (Kaligawe).

"Diduga saat berkendara kurang waspada," imbuh Adji.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Tren
Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Tren
Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Tren
Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Tren
Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Tren
Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Tren
Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Tren
Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

Tren
NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut sebagai Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut sebagai Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com