Sementara itu, tornado ini diperkirakan juga membunuh 15 orang di Carolina Utara dan 15 orang di Alabama.
Sayangnya, hingga saat ini, jumlah total korban meninggal dunia dalam tornado 19 Februari 1884 di Amerika Serikat belum diketahui secara pasti.
Keadaan ini membuat tornado ini dinamai Enigma Outbreak karena jumlah kematian korban yang sebenarnya masih menjadi teka-teki.
Perkiraan terakhir menunjukkan ada 2.000 korban jiwa dalam bencana ini.
Namun, angka tersebut sulit dipastikan karena banyak warga Afrika-Amerika di daerah pedesaan yang miskin tidak terhitung secara pasti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.