Di sisi lain, jika seseorang sering menyaksikan orang tuanya bertengkar langsung di hadapannya, juga dapat menjadi faktor yang menyebabkan trust issue.
Baca juga: Cara Memutuskan Hubungan Secara Baik dan Damai..
Dilansir dari laman WebMD, berikut adalah beberapa tanda dan gejala seseorang yang mengalami trust issue:
Seseorang dengan trust issue memiliki kecenderungan untuk "memeriksa fakta" dari apa yang dikatakan orang lain kepada mereka.
Bahkan, meski tidak ada alasan untuk meragukan kejujuran pasangan, teman, atau keluarga, mereka tidak akan menganggap apa yang dikatakan sebagai kebenaran kecuali mereka mengonfirmasinya sendiri.
Baca juga: Hati-hati, Silent Treatment Justru Bisa Merusak Hubungan
Jika seseorang selalu merasa bahwa orang yang mereka cintai akan mengkhianatinya, dia mungkin memiliki trust issue.
Kurangnya kepercayaan dapat menyebabkan ekspektasi buruk dan kecurigaan terhadap motif maupun perilaku orang lain.
Seseorang dengan trust issue tidak ingin terlalu terbuka atau dekat dengan orang lain, meskipun sebenarnya mereka juga merindukan hubungan yang dalam dan bermakna.
Baca juga: Bagaimana Komunikasi yang Pas dalam Suatu Hubungan?
Kecemburuan romantis dianggap sebagai kombinasi kompleks dari pikiran, emosi, dan perilaku yang dihasilkan dari ancaman yang dirasakan terhadap hubungan romantis seseorang.
Seseorang dengan trust issue, cenderung merasa posesif dan cemburu terhadap apa yang dilakukan oleh pasangannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.