Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Gempa Turkiye dan Suriah: Korban Tewas Mencapai 40.000 Orang

Kompas.com - 15/02/2023, 13:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

PBB sejauh ini telah mengeluarkan 50 juta dolar AS dari dana daruratnya untuk penanganan gempa.

Baca juga: Dua WNI Meninggal Akibat Gempa Turkiye, Pemerintah Akan Bahas Soal Santunan Kematian

Banyak kontraktor ditangkap

Akibat bencana di Turkiye yang mengakibatkan banyak korban tewas, pihak berwenang meningkatkan penyelidikan terhadap para kontraktor di negara itu.

Mereka menyelidiki 163 orang yang dianggap berhubungan dengan runtuhnya bangunan setelah gempa.

Delapan dari orang yang diselidiki ini ditangkap. Sedangkan 48 lainnya masih dalam penahanan sementara.

Menteri Kehakiman Turkiye Bekir Bozdag mengatakan, sulitnya melakukan penyelidikan.

Pasalnya kata dia bangunan yang ambruk memiliki usia bangunan yang berbeda-beda.

Beberapa bangunan berusia 30 tahun. Beberapa lainnya lebih tua hingga 20 tahun. Ada juga yang baru dibangun belakangan.

Baca juga: Gelombang Kedua Bantuan Indonesia untuk Gempa Turkiye Sudah Tiba

"Audit tunduk pada evaluasi informasi ini, dan jaksa penuntut umum kami melakukan penyelidikan untuk menentukan siapa yang terlibat dalam konstruksi ini," kata dia.

Salah satu kontraktor yang ditahan adalah Yavuz Karakus. Ia mengklaim, tidak mengetahui bagaimana gedungnya bisa runtuh.

“Hati nurani saya bersih. Saya membangun 44 rumah. Empat dari mereka jatuh. Saya melakukan semuanya sesuai dengan aturan," kata Yavuz dikutip dari CNN.

 

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com