Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kebiasaan Buruk yang Bisa Meningkatkan Risiko Diabetes, Melewatkan Sarapan hingga Terlalu Lama Duduk

Kompas.com - 15/02/2023, 06:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Hal ini tentu dapat membantu menurunkan gula darah dalam jangka pendek dan karena peningkatan sensitivitas insulin yang dialami tubuh sangat bergantung pada lama dan kerasnya aktivitas tersebut.

Ada beberapa olahraga yang cocok untuk penderita diabetes seperti, latihan menahan beban dan aerobik yang mampu meningkatkan kontrol glukosa.

Baca juga: Penjelasan Dokter soal Memijat Ruas Jari Bisa Meredakan Stres

7. Tidak bisa mengelola stres

Stres dapat mengakibatkan gula darah tinggi.

Meningkatnya kadar hormon stres seperti kortisol dan adrenalin dapat meningkatkan gula darah.

Selain itu, hormon stres juga berkontribusi pada hilangnya kontrol glukosa karena kemampuan tubuh untuk mengelola glukosa terkait erat dengan kadar hormon.

Stres merupakan masalah emosional seperti, kecemasan, kekhawatiran, atau depresi.

Untuk dapat mengelola stres, cobalah untuk berjalan-jalan ataupun melakukan aktivitas yang Anda sukai.

Baca juga: 5 Mitos Seputar Jalan Kaki yang Justru Buat Malas Bergerak

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cek Fakta: Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Makanan Manis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com