KOMPAS.com - Belakangan masyarakat Solo mengeluhkan biaya Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang naik hingga ratusan persen dibandingkan tahun-tahun sebelumnya .
Keluhan ini di antaranya disampaikan dalam kolom komentar sejumlah unggahan postingan influencer Instagram Solo, salah satunya di unggahan postingan akun @SoloInfo.
"Iya masa rumah warisan punya mbah ku di serengan juga pbb dr 900.000 dr 4.300.000. Tanya ke bapenda langsung kenapa njop dan stimulasinya naik? Jawabnya udah dr system. Trs aku tanya, "kenapa ga disosialisasi dulu?" Petugasnya ga bisa jawab," ujar akun dengan nama @prismacomsolo.
"Wahahaha baru aja kemarin tak bahas sama temen Masa rumah pinggir jalan sama rumah di dalam NJOPnya besar yang di dalam gang. Tolong ya bapak ibu yang berwenang jika mau menetapkan kenaikan itu rakyatmu diinfo, tidak tiba2 naik tinggi nggak karuan," ujar akun @aeoctaviana.
"Gmana kawan2 pegawai... Kenaikan UMK naik 400 persen juga kah?" tanya akun @sakha_m.
"Walah, lha rumah orang tuaku kosong ini, pada sudah punya rumah sendiri anak-anaknya. Dijual belum laku, kalau PBB mahal ya gulung2 @gibran_rakabuming," kata akun @ingelia fransisca.
Sejumlah aduan juga disampaikan melalui Unit Layanan Aduan Surakarta (ULAS) Pemerintah Kota (Pemkot) Solo pada Jumat (3/2/2023).
"Tahun kemarin Rp 869.000-an sekarang menjadi Rp 3,6 jutaan. Naik kurang lebih 420 persen. Kami sangat terbebani sekali dengan kenaikan ini, apalagi gaji belum pulih dampak Covid ini. Kenaikan gaji pun tidak signifikan berbeda dengan kenaikan PBB ini, yang sangat sangat-sangat tinggi, setinggi-tingginya, sekali," tulis Stephanus Dwi Cahyo.
Baca juga: Kenaikan PBB Kejutkan Warga Solo dan Kebingungan Gibran yang Harus Kejar Target
Terkait dengan tingginya kenaikan PBB di Kota Solo, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memberikan tanggapannya.
Menurutnya kenaikan ini dilakukan untuk mengejar target PAD Solo.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.