Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 05/02/2023, 09:45 WIB

KOMPAS.com - Belakangan masyarakat Solo mengeluhkan biaya Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang naik hingga ratusan persen dibandingkan tahun-tahun sebelumnya .

Keluhan ini di antaranya disampaikan dalam kolom komentar sejumlah unggahan postingan influencer Instagram Solo, salah satunya di unggahan postingan akun @SoloInfo.

"Iya masa rumah warisan punya mbah ku di serengan juga pbb dr 900.000 dr 4.300.000. Tanya ke bapenda langsung kenapa njop dan stimulasinya naik? Jawabnya udah dr system. Trs aku tanya, "kenapa ga disosialisasi dulu?" Petugasnya ga bisa jawab," ujar akun dengan nama @prismacomsolo.

"Wahahaha baru aja kemarin tak bahas sama temen Masa rumah pinggir jalan sama rumah di dalam NJOPnya besar yang di dalam gang. Tolong ya bapak ibu yang berwenang jika mau menetapkan kenaikan itu rakyatmu diinfo, tidak tiba2 naik tinggi nggak karuan," ujar akun @aeoctaviana.

"Gmana kawan2 pegawai... Kenaikan UMK naik 400 persen juga kah?" tanya akun @sakha_m.

"Walah, lha rumah orang tuaku kosong ini, pada sudah punya rumah sendiri anak-anaknya. Dijual belum laku, kalau PBB mahal ya gulung2 @gibran_rakabuming," kata akun @ingelia fransisca.

Sejumlah aduan juga disampaikan melalui Unit Layanan Aduan Surakarta (ULAS) Pemerintah Kota (Pemkot) Solo pada Jumat (3/2/2023).

"Tahun kemarin Rp 869.000-an sekarang menjadi Rp 3,6 jutaan. Naik kurang lebih 420 persen. Kami sangat terbebani sekali dengan kenaikan ini, apalagi gaji belum pulih dampak Covid ini. Kenaikan gaji pun tidak signifikan berbeda dengan kenaikan PBB ini, yang sangat sangat-sangat tinggi, setinggi-tingginya, sekali," tulis Stephanus Dwi Cahyo.

Baca juga: Kenaikan PBB Kejutkan Warga Solo dan Kebingungan Gibran yang Harus Kejar Target

Alasan kenaikan PBB

Terkait dengan tingginya kenaikan PBB di Kota Solo, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memberikan tanggapannya.

Menurutnya kenaikan ini dilakukan untuk mengejar target PAD Solo.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+