Kedua jenis diabetes tersebut mencegah tubuh memecah glukosa menjadi energi yang dapat digunakan dan menyebabkan kelebihan gula dalam aliran darah.
Ini menyebabkan kucing sering merasa lapar bahkan dengan hiperglikemia (glukosa darah tinggi).
Seiring dengan meningkatnya rasa lapar kucing, cenderung diikuti tanda-tanda klinis lainnya seperti penurunan berat badan, bulu kusam, sering haus, buang air kecil.
Dalam kasus yang parah kucing bisa mengalami muntah, diare, dan lesu.
Baca juga: 5 Tips Menghilangkan Kutu pada Anak Kucing