Sebelum terjun ke dunia politik, Ita mengawali kariernya dengan bekerja di Bank Universal pada 1991-2002. Dia kemudian pindah ke Bank Permata pada 2022 hingga 2003.
Tak hanya di dunia perbankan, Ita juga pernah menjabat sebagai direktur di sejumlah perusahaan.
Dia tercatat pernah menjadi Direktur Utama PT Adita Farasjaya pada 2003-2005. Lalu menjadi Direktur Utama PT Sarana Patra Hulu Cepu pada 2006-2015.
Pada 2016-2021, Ita berpasangan dengan Hendrar Prihadi menjadi Wakil Wali Kota dan Wali Kota Semarang periode 2016-2021 dan 2021-2022.
Dilansir dari Kompas.com (29/1/2023), Ita bersama dengan Hendrar Prihadi mampu mewujudkan pembangunan Semarang baik berupa insfrastruktur maupun non-insfrastruktur.
Saat ini, selain menjabat sebagai Wali Kota Semarang, Ita juga menjadi Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang.
Baca juga: Megawati Bakal Hadir di Pelantikan Wali Kota Semarang, Ita Mengaku Deg-degan
Sejauh kariernya, Ita pernah menerima sejumlah penghargaan. Dia dianugerahi penghargaan Satyalancana Pembangunan Bidang Koperasi dan UKM.
Lalu pada 2019, Ita mendapat penghargaan Anugrah Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Dilansir dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Ita dilaporkan memiliki harta kekayaan sebanyak Rp 2,5 miliar pada 31 Desember 2021.
Total harta kekayaan tersebut sudah dikurangi dengan utang yang dimiliki Ita, sebesar Rp 2,9 miliar.
Harta kekayaan Ita terdiri dari beberapa aset. Berikut rincian harta kekayaan Ita:
A. Tanah dan bangunan Rp 4.284.090.000
B. Alat transportasi dan mesin Rp 5.500.000
C. Harta bergerak lainnya Rp 439.268.711
D. Kas dan setara kas Rp 805.143.493
G. Utang Rp. 2.970.687.889.
Dengan begitu total harta kekayaan Ita pada 2021 adalah Rp 2.563.314.315.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.