Ita, begitu dia akrab disapa, bakal menjabat sebagai Wali Kota Semarang dengan masa jabatan 2021-2026 setelah menggantikan Hendrar Prihadi.
Pelantikan Ita sebagai Wali Kota Semarang menandai adanya wanita pertama yang menjabat sebagai Wali Kota di Semarang.
Dilansir dari Kontan, pelantikan Ita sebagai Wali Kota Semarang dihadiri langsung oleh Presiden RI kelima, Megawati Soekarnoputri dan Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Lantas, seperti apa sosok Ita?
Profil Ita
Dilansir dari Kompas.com, Senin (30/1/2023), Ita lahir di Kota Semarang pada 4 Mei 1966.
Ita kecil menempuh pendidikan sekolah dasar di SD Citarum Semarang pada 1972-1978. Lalu melanjutkan ke SMP Maria Mediatri, dan SMAN 1 Semarang.
Dia merupakan lulusan S1 Fakultas Pertanian Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (1984-1989).
Setelah lulus menempuh program S1, Ita melanjutkan ke jenjang S2 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro (2018-2019).
Selain pendidikan formal, Ita juga tercatat pernah terjun di berbagai organisasi, mulai dari Corporate Secretari Badan Kerja sama Participation Invest Blok Cepu Badan Kerja Sama 4 BUMND, hingga Ketua BKS PI Blok Cepu (2014-2016).
Ita menikah dengan politikus yang kini menjabat sebagai Ketua Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah, Alwin Basri.
Pernikahan mereka dikaruniai putra bernama M Farras Razin Perdana yang kini berprofesi sebagai dokter.
Karier Ita
Sebelum terjun ke dunia politik, Ita mengawali kariernya dengan bekerja di Bank Universal pada 1991-2002. Dia kemudian pindah ke Bank Permata pada 2022 hingga 2003.
Tak hanya di dunia perbankan, Ita juga pernah menjabat sebagai direktur di sejumlah perusahaan.
Dia tercatat pernah menjadi Direktur Utama PT Adita Farasjaya pada 2003-2005. Lalu menjadi Direktur Utama PT Sarana Patra Hulu Cepu pada 2006-2015.
Karier politik Ita
Pada 2016-2021, Ita berpasangan dengan Hendrar Prihadi menjadi Wakil Wali Kota dan Wali Kota Semarang periode 2016-2021 dan 2021-2022.
Dilansir dari Kompas.com (29/1/2023), Ita bersama dengan Hendrar Prihadi mampu mewujudkan pembangunan Semarang baik berupa insfrastruktur maupun non-insfrastruktur.
Saat ini, selain menjabat sebagai Wali Kota Semarang, Ita juga menjadi Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang.
Penghargaan Ita
Sejauh kariernya, Ita pernah menerima sejumlah penghargaan. Dia dianugerahi penghargaan Satyalancana Pembangunan Bidang Koperasi dan UKM.
Lalu pada 2019, Ita mendapat penghargaan Anugrah Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Harta kekayaan Ita
Dilansir dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Ita dilaporkan memiliki harta kekayaan sebanyak Rp 2,5 miliar pada 31 Desember 2021.
Total harta kekayaan tersebut sudah dikurangi dengan utang yang dimiliki Ita, sebesar Rp 2,9 miliar.
Harta kekayaan Ita terdiri dari beberapa aset. Berikut rincian harta kekayaan Ita:
A. Tanah dan bangunan Rp 4.284.090.000
B. Alat transportasi dan mesin Rp 5.500.000
C. Harta bergerak lainnya Rp 439.268.711
D. Kas dan setara kas Rp 805.143.493
G. Utang Rp. 2.970.687.889.
Dengan begitu total harta kekayaan Ita pada 2021 adalah Rp 2.563.314.315.
https://www.kompas.com/tren/read/2023/01/31/150000365/profil-hevearita-gunaryanti-rahayu-wali-kota-semarang-wanita-pertama-