KOMPAS.com - Sebagian orang menginginkan dewy skin atau kulit dewy, yakni kulit yang sehat, kenyal, dan bercahaya
Dilansir dari Healthline, (24/3/2021), kulit dewy pada dasarnya adalah kulit yang terhidrasi, segar, dan berkilau.
Dokter kulit bersertifikat di Riverchase Dermatology di Miami Florida Annie Gonzales menjelaskan, kulit dewy diartikan sebagai kulit yang kenyal, bercahaya, dan halus.
Tampilan kenyal pada kulit wajah itu merupakan hasil dari pantulan cahaya dari air yang ditahan sel-sel kulit.
Ada berbagai metode untuk mendapatkan tampilan dewy skin, yakni mulai dari diet sehat hingga perawatan kulit rutin yang cermat.
Lantas, bagaimana cara mendapatkan kulit dewy?
Baca juga: Mengenal Skincare, Manfaat, dan Jenis-jenisnya
Baca juga: Mengenal Skincare Copper Peptide dan Manfaatnya bagi Kulit
Untuk menghidrasi kulit, Anda perlu minum air putih setidaknya 2,25 liter per hari selama sebulan untuk mengubah kepadatan dan ketebalan kulit.
Asam lemak omega-3 berperan menjaga kulit tetap tebal dan lembap.
Saat kekurangan omega-3, maka kulit akan terasa kering.
Anda dapat memperoleh omega-3 dari ikan kembung, ikan salmon, tiram, biji rami, dan kenari.
Buah yang mengandung vitamin C dapat membantu memproduksi kolagen yang baik untuk menjaga kulit tetap kencang dan sehat dari waktu ke waktu.
Vitamin C adalah bahan lain yang berpotensi membantu membuat warna kulit tampak rata.
Selain itu, vitamin ini juga menetralkan radikal bebas.
"Tidak hanya meningkatkan pergantian sel, vitamin C juga mencerahkan kulit dan membantu menstabilkan warna kulit yang tidak merata," tambah Gonzalez.
Baca juga: Jenis dan Urutan Skincare untuk Mengatasi Wajah Fungal Acne
Sebab, makanan bergula tinggi mampu menyebabkan insulin tinggi.
Insulin telah terbukti meningkatkan jumlah sebum yang diproduksi tubuh. Padahal sebum berperan utama dalam pembentukan jerawat.
Secara khusus, merokok memiliki efek negatif pada kesehatan kulit.
Hal ini karena nikotin dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah, mengurangi aliran oksigen dan nutrisi ke sel-sel kulit.
Stres berkontribusi pada kesehatan kulit.
Saat Anda stres, tubuh akan meningkatkan produksi hormon stres bernama kortisol.
Kortisol berperan dalam seberapa banyak minyak yang dikeluarkan tubuh dari kelenjar seabaceous-nya.
Baca juga: Manfaat Kandungan Kafein dalam Produk Skincare, Salah Satunya Membuat Awet Muda
Eksfoliasi baik kimiawi maupun fisik, menghilangkan lapisan sel kulit mati dan mendorong terbentuknya sel baru.
Dengan begitu tampilan kulit menjadi lebih halus dan bercahaya.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam eksfoliasi.
Untuk eksfoliasi, gunakan bahan yang lembut, sedikit kasar, atau bahan abrasif lainnya dalam larutan pembersih.
Sedangkan untuk pengelupasan kimiawi memerlukan penggunaan bahan kimia, seperti asam alfa hidroksi (AHA), asam beta hidroksi (BHA), dan asam polihidroksi (PHA).
Penggunaan BHA dan AHA direkomendasikan. Sedangkan untuk kulit sensitif sebaiknya menggunakan PHA.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.