Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Cara Mudah Mendapatkan Kulit "Dewy"

Kompas.com - 30/01/2023, 22:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebagian orang menginginkan dewy skin atau kulit dewy, yakni kulit yang sehat, kenyal, dan bercahaya

Dilansir dari Healthline, (24/3/2021), kulit dewy pada dasarnya adalah kulit yang terhidrasi, segar, dan berkilau.

Dokter kulit bersertifikat di Riverchase Dermatology di Miami Florida Annie Gonzales menjelaskan, kulit dewy diartikan sebagai kulit yang kenyal, bercahaya, dan halus.

Tampilan kenyal pada kulit wajah itu merupakan hasil dari pantulan cahaya dari air yang ditahan sel-sel kulit.

Ada berbagai metode untuk mendapatkan tampilan dewy skin, yakni mulai dari diet sehat hingga perawatan kulit rutin yang cermat.

Lantas, bagaimana cara mendapatkan kulit dewy?

Baca juga: Mengenal Skincare, Manfaat, dan Jenis-jenisnya


Baca juga: Mengenal Skincare Copper Peptide dan Manfaatnya bagi Kulit

1. Tetap terhidrasi

Ilustrasi layering skincareFreepik Ilustrasi layering skincare
Cara pertama untuk membuat kulit wajah menjadi dewy yakni menghidrasi kulit.

Untuk menghidrasi kulit, Anda perlu minum air putih setidaknya 2,25 liter per hari selama sebulan untuk mengubah kepadatan dan ketebalan kulit.

2. Mengonsumsi omega-3

Asam lemak omega-3 berperan menjaga kulit tetap tebal dan lembap.

Saat kekurangan omega-3, maka kulit akan terasa kering.

Anda dapat memperoleh omega-3 dari ikan kembung, ikan salmon, tiram, biji rami, dan kenari.

3. Mengonsumsi vitamin c atau antioksidan

Buah yang mengandung vitamin C dapat membantu memproduksi kolagen yang baik untuk menjaga kulit tetap kencang dan sehat dari waktu ke waktu.

Vitamin C adalah bahan lain yang berpotensi membantu membuat warna kulit tampak rata.

Selain itu, vitamin ini juga menetralkan radikal bebas.

"Tidak hanya meningkatkan pergantian sel, vitamin C juga mencerahkan kulit dan membantu menstabilkan warna kulit yang tidak merata," tambah Gonzalez.

Baca juga: Jenis dan Urutan Skincare untuk Mengatasi Wajah Fungal Acne

4. Mengurangi makanan bergula

Ilustrasi makanan manis. Ilustrasi makanan manis.
Gula memiliki implikasi kulit yang negatif.

Sebab, makanan bergula tinggi mampu menyebabkan insulin tinggi.

Insulin telah terbukti meningkatkan jumlah sebum yang diproduksi tubuh. Padahal sebum berperan utama dalam pembentukan jerawat.

5. Menghindari merokok

Secara khusus, merokok memiliki efek negatif pada kesehatan kulit.

Hal ini karena nikotin dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah, mengurangi aliran oksigen dan nutrisi ke sel-sel kulit.

6. Mengurangi stres

Stres berkontribusi pada kesehatan kulit.

Saat Anda stres, tubuh akan meningkatkan produksi hormon stres bernama kortisol.

Kortisol berperan dalam seberapa banyak minyak yang dikeluarkan tubuh dari kelenjar seabaceous-nya.

Baca juga: Manfaat Kandungan Kafein dalam Produk Skincare, Salah Satunya Membuat Awet Muda

 7. Eksfoliasi wajah secara rutin

Frekuensi eksfoliasi wajah dalam seminggu perlu disesuaikan dengan jenis kulit yang dimiliki.Shutterstock/Cast Of Thousands Frekuensi eksfoliasi wajah dalam seminggu perlu disesuaikan dengan jenis kulit yang dimiliki.
Eksfoliasi atau pengelupasan adalah bagian utama dari proses pembersihan.

Eksfoliasi baik kimiawi maupun fisik, menghilangkan lapisan sel kulit mati dan mendorong terbentuknya sel baru.

Dengan begitu tampilan kulit menjadi lebih halus dan bercahaya.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam eksfoliasi.

Untuk eksfoliasi, gunakan bahan yang lembut, sedikit kasar, atau bahan abrasif lainnya dalam larutan pembersih.

Sedangkan untuk pengelupasan kimiawi memerlukan penggunaan bahan kimia, seperti asam alfa hidroksi (AHA), asam beta hidroksi (BHA), dan asam polihidroksi (PHA).

Penggunaan BHA dan AHA direkomendasikan. Sedangkan untuk kulit sensitif sebaiknya menggunakan PHA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com