Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Hari Primata Indonesia yang Diperingati Setiap 30 Januari

Kompas.com - 30/01/2023, 07:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari Primata Indonesia diperingati setiap 30 Januari.

Dilansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), primata diartikan sebagai mamalia yang memiliki otak relatif besar dan penglihatan stereoskopis, meliputi kera, monyet, dan manusia.

Selain bertujuan pada pelestarian primata Indonesia dan habitatnya, tujuan diperingati Hari Primata Indonesia yakni untuk mengingatkan pemerintah akan pentingnya perlindungan primata dan habitatnya.

Baca juga: Peringati Hari Primata, Ini Kondisi Rehabilitasi Satwa di Yogyakarta

Lantas bagaimana sejarah Hari Primata Indonesia?

Sejarah Hari Primata Indonesia

Dikutip dari Kompas.com, Jumat (27/1/2023), Hari Primata Indonesia dicetuskan pada 2014 oleh yayasan sosial yang bergerak di bidang konservasi hutan dan perlindungan satwa liar, ProFauna Indonesia.

Peringatan Hari Primata Indonesia ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan atas maraknya perdagangan ilegal primata Indonessia.

Hari Primata Indonesia diperingati setiap 30 Januari karena pada Januari 2001, ProFauna pernah melakukan kampanye besar bernama "Primate Freedom Tour".

Baca juga: Mengapa Tak Semua Primata Berevolusi Jadi Manusia?


Baca juga: Ini Alasan Mengapa Orang Kelahiran 1980 ke Bawah Terproteksi dari Cacar Monyet

Perlindungan primata Indonesia

Dalam kampanye tersebut para aktivis berkeliling kota di Jawa Barat dan Bali untuk mempromosikan perlindungan primata Indonesia.

Kampanye tersebut kemudian memberikan inspirasi bagi orang atau kelompok lain untuk melakukan kampanye primata Indonesia.

Hari primata diharapkan meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa primata bukan satwa peliharaan, karena hobi memelihara primata memberikan andil bagi kepunahan primata.

Masyarakat juga perlu menyadari bahwa melestarikan primata juga perlu melestarikan habitatnya seperti hutan.

Di mana ketika melestarikan habitat primata maka akan memberikan keuntungan ekologi dan ekonomi bagi manusia.

Baca juga: Cara Penularan Cacar Monyet dan Gejalanya

37 spesies primata dilindungi

Monyet ekor panjang, Macaca fascicularis, adalah spesies primata yang masuk dalam daftar IUCN sebagai spesies terancam punah.Jakub Ha?un/WIKIMEDIA COMMONS Monyet ekor panjang, Macaca fascicularis, adalah spesies primata yang masuk dalam daftar IUCN sebagai spesies terancam punah.

Dikutip dari Kompas.id, pemerintah telah menerbitkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.20/Menlhk/Setjen/Kum.1/6/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi.

Ssetidaknya ada 37 spesies primata yang dilindungi.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com