KOMPAS.com - Jembatan tertua di dunia, Arkadiko, masih berdiri hingga sekarang meski hanya terbuat dari tumpukan bebatuan tanpa rangka besi atau kayu sedikit pun.
Dilansir dari The Travel (18/3/2022), jembatan yang terletak di Yunani dan sudah berumur ribuan tahun itu masih kokoh berdiri, sehingga masih difungsikan hingga sekarang.
Selain sebagai alat penyeberangan non-mobil, Arkadiko juga difungsikan sebagai situs wisata kuno.
Banyak wisawatan dari berbagai penjuru dunia merapat ke Yunani untuk mengamati arsitektur peninggalan masa Yunani kuno ini.
Arkadiko bukan hanya jembatan tertua di Eropa. Bisa jadi, Arkadiko adalah jembatan tertua yang masih ada di dunia.
Baca juga: Mercusuar Paling Terpencil di Dunia, Pernah Membuat Penjaga Gila akibat Tersiksa Sepi
Jembatan Arkadiko disinyalir dibangun di Peradaban Mikenai, hal ini terlihat dari gaya arsitekturnya yang khas.
Masyarakat Yunani, kadang kala menyebut Arkadiko dengan sebutan jembatan Kazarma.
Pada masa awal pembangunannya, jembatan Arkadiko dilewati oleh kereta kuda, baik yang mengangkut manusia atau pun barang.
Namun di masa modern sekarang ini, yang boleh melintas hanyalah langkah-langkah kaki manusia alias pedestrian, mengingat usia bangunan yang sudah sangat tua.
Arkadiko sendiri menghubungkan celah antara Tiryns dan Epidauros. Sedangkan di masa Peradaban Mikenai, jembatan itu digunakan untuk menghubungkan Epidauros dan Mycenae.
Awal pertama kali dibangun, Arkadiko adalah jembatan khusus untuk keperluan militer. Baru bertahun sesudahnya, Arkadiko dibuka pula untuk masyarakat umum.
Baca juga: Rumah Tersepi di Dunia Akhirnya Laku, Pembeli Menikmati Potongan Surga di Setiap Senjanya
Konstruksi jembatan Arkadiko cukup unik, sehingga terkenal di antara artefak peninggalan Yunani kuno lainnya.
Masih dari sumber yang sama, The Travel, jembatan Arkadiko memiliki panjang 72 kaki (sekitar hampir 22 meter), lebar 18 kaki (5,5 meter), dan tinggi tinggi 13 kaki (4 meter).
Arsitektur Arkadiko dibangun menggunakan metode batu Cyclopean.