Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garbarata Bandara Mopah Merauke Ditabrak Sayap Lion Air, Apa Itu Garbarata?

Kompas.com - 26/01/2023, 20:15 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-797 menabrak garbarata di Bandara Mopah, Merauke, Papua Selatan, Kamis (26/1/2023).

Diberitakan Kompas.com, insiden tersebut terjadi pukul 09.10 WIT yang mengakibatkan atap dan dinding garbarata yang terbuat dari kaca mengalami kerusakan.

Akibatnya, sayap bagian kanan pesawat mengalami kerusakan.

Penerbangan yang sedianya mengangkut 112 penumpang menuju Bandara Sentani Jayapura ditunda hingga Jumat (27/1/2023).

Baca juga: Penjelasan Lion Air soal Pesawat JT-797 Tabrak Garbarata Bandara Mopah Merauke


Lantas, apa yang dimaksud garbarata?

Mengenal garbarata

Garbarata adalah jembatan berdinding dan beratap yang menghubungkan antara ruang terminal dan pesawat udara.

Fungsinya untuk memudahkan akses penumpang masuk dan keluar pesawat udara.

Pengertian garbarata itu sebagaimana dijelaskan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan melalui sebuah twit, pada 20 Februari 2019.

Garbarata berbentuk lorong memanjang.

Apabila pesawat terparkir 200 meter dari terminal dengan kondisi ruang terbuka dan tidak tersedia akses pejalan kaki, maka pihak maskapai akan menyediakan bus pengangkut penumpang untuk menuju pesawat atau gedung terminal.

Baca juga: Tepuk Tangan Penumpang Lion Air JT330 Setelah Pilot Sukses Mendaratkan Pesawat dengan Aman...

Baca juga: 4 Fakta Pesawat Lion Air JT-330 Putar Balik ke Soetta karena Kendala Mesin

Arti istilah garbarata

Dilansir dari laman Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto, istilah garbarata berangkat dari bahasa Sansekerta.

Garba berarti perut, rahim, atau wadah, sedangkan ratha artinya adalah kereta.

Dalam bahasa Jawa, garba memiliki arti lain, yaitu menggandeng atau menyambung.

Sehingga, kata garbarata dapat diartikan menjadi wadah atau kereta yang menghubungkan.

Pada umumnya, hampir di setiap bandara yang ada di Indonesia menyediakan garbarata dan bus pengangkut untuk memudahkan penumpang pesawat.

Kendati demikian, terdapat ketentuan atau peraturan tertentu yang berlaku pada masing-masing bandara terkait penggunaan kedua fasilitas tersebut.

Baca juga: Viral, Video Penumpang Pesawat Keluhkan Proses Bagasi Berjam-jam, Ini Penjelasan Lion Air

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com