Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Black Saturday, Misteri Kebakaran Massal di Kairo yang Tak Terungkap

Kompas.com - 26/01/2023, 07:15 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Kebakaran besar terjadi

Dilansir dari laman Maps of World, massa bergerak menuju pusat bisnis yang dimiliki orang Inggris dan merampok isinya.

Kebakaran mulai muncul di banyak toko, gedung teater, bank, Cairo Opera House, dan Hotel Shepheard. Sejumlah jutawan Inggris dilaporkan dibunuh.

Kebakaran yang terjadi di sepanjang Kairo menyebabkan asap menutupi langit dan rute penerbangan.

Dari sinilah istilah Black Saturday muncul. Sabtu saat kejadian berlangsung, Kairo menghitam akibat asap kebakaran yang menutupi seisi kota.

Meskipun kondisi kota mulai kacau dan kebakaran massal terjadi, polisi Mesir dilaporkan terlambat mengatasi kejadian ini.

Polisi bahkan tidak mampu menangkap dalang utama peristiwa kebakaran yang melanda Kairo.

Kebakaran ini juga memulai Revolusi Mesir 1952.

Enam bulan kemudian, Gamal Abdul Nasir memimpin pasukan bernama Gerakan Perwira Bebas untuk mengambil alih kerajaan di Kota Alexandria pada 23 Juli 1952.

Pemerintahan baru ini bertahan hingga 25 Januari 2011.

Baca juga: Arkeolog Temukan Kuil Matahari Berusia 4.500 di Mesir

Konspirasi pelaku

Peristiwa Cairo Fire atau Black Saturday di Kairo Mesir Peristiwa Cairo Fire atau Black Saturday di Kairo Mesir

Dikutip dari Ahram Online, pelaku utama kebakaran terbesar di Mesir ini masih belum diketahui hingga sekarang.

Ada banyak teori mengenai identitas pelaku pembakaran Kairo.

Teori pertama, kerajaan mendalangi kebakaran ini untuk meningkatkan protes warga terhadap penjajahan Inggris. Tindakan ini dilakukan seiring kejadian penembakan polisi di Ismailia.

Kemarahan warga juga kemungkinan menjadi penyebab kebakaran. Mereka memprotes kematian polisi dengan menyerang perumahan orang Barat.

Teori lain menyebut kejadian ini dilakukan lawan politik Raja Farouk untuk semakin merusak hubungannya dengan Inggris.

Di sisi lain, pihak Inggris juga dianggap memulai kebakaran. Hal ini terlihat berkat pekerja asal negara itu bisa dievakuasi dan menyelamatkan dokumen penting sebelum kebakaran terjadi.

Jika kebakaran muncul di Kairo, Inggris tidak akan mendapatkan serangan gerilya dari pasukan Mesir.

Akses data yang tertutup membuat studi lebih lanjut mengenai kejadian yang sulit dilakukan.

Akibatnya, pelaku utama di balik kebakaran besar Black Saturday di Kairo, serta motif pembakaran tersebut tidak pernah terungkap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com