Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Jualan Pakaian Dalam Bekas Pakai di E-commerce, Psikolog Singgung “Fetish”

Kompas.com - 25/01/2023, 15:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Vera menyebut, penderita mungkin melihat tindakan itu saat kecil.

Anak-anak yang penuh rasa ingin tahu lalu melakukannya di saat mereka belum memiliki perkembangan diri yang cukup.

Baca juga: Apa Itu PTSD? Indikasi Gangguan Kesehatan Jiwa Istri Ferdy Sambo

Cara diagnosis "fetish dissorder"

Menurut Vera, seseorang baru bisa masuk kategori penderita fetish dissorder saat rangsangan seksual dari objek itu berlangsung minimal 6 bulan dan menganggu kehidupannya.

Ia menyebut, psikolog akan menjalankan assesment atau pemeriksaan lebih lanjut untuk benar-benar mendiagnosis seseorang menderita fetish dissorder.

Pemeriksaan ini dapat dilakukan dengan mewawancarai orang yang diduga memiliki fetish dissorder maupun orang lain di sekitarnya.

Selain itu, ada tes proyektif berupa gambar yang ditujukan untuk mengetahui kondisi gangguan yang mungkin dimiliki orang itu.

Tes di atas dapat dilakukan lebih dari satu cara. Tujuannya untuk memastikan kecocokan hasil tes yang subjek jalani dengan informasi dari orang atau tes lainnya.

Baca juga: Gangguan Bipolar: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobatinya

Pengobatan "fetish dissorder"

Vera menjelaskan, pengobatan fetish dissorder dapat dilakukan sesuai penyebabnya dan melalui sejumlah cara.

Gangguan yang disebabkan kesalahan pada saraf maka diatasi dengan mengkonsumsi obat dari psikiater. Obat ini akan berfungsi mengendalikan napsu seksual penderita.

Pengobatan lain dilakukan dengan terapi modifikasi perilaku dari psikolog.

"Penderita dicari tahu cara pandangnya pada pakaian dalam kayak gimana," ujar Vera.

Dalam sesi terapi ini, psikolog akan menunjukkan pakaian dalam bekas kepada pasien. Selanjutnya, pasien akan dimintai pendapat mengenai objek itu.

Psikolog akan mendalami alasan seseorang memiliki fetish pada pakaian dalam bekas. Kemudian, psikolog akan memberikan pandangan lain kepada penderita mengenai pakaian dalam.

Cara pengobatan terakhir melalui hipnoterapi. Terapi ini dilakukan dengan cara menghipnotis area alam bawah sadar penderita.

Meski ada banyak cara mengobati fetish dissorder, Vera menegaskan bahwa ini dikembalikan kepada individunya.

"Semua pengobatan baru efektif kalau penderitanya mau," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com