Kebersihan adalah beberapa prioritas utama dunia modern.
Tidak mandi setiap hari dapat menyebabkan penderita ablutophobia berbau dan tidak diterima secara sosial.
Tidak mencuci secara teratur dapat memiliki konsekuensi negatif, seperti:
Selain itu, kebersihan diri merupakan langkah awal untuk menghindari penyakit,
Membiarkan kotoran dan bakteri tetap berada di kulit dan rambut dalam waktu lama dapat meningkatkan risiko penyakit umum dan langka.
Baca juga: Sosok Jhon LBF yang Dimintai Uang Rp 200 Juta oleh Pemilik Akun Mandi Lumpur
Seperti kebanyakan fobia spesifik, teknik terapi perilaku-kognitif sering menjadi bagian dari rencana perawatan untuk ablutophobia.
Terapis mungkin akan mendorong penderita untuk memeriksa rasa takut dan mengganti self-talk negatif dengan pesan yang lebih tepat.
Ia juga akan memberi pekerjaan rumah yang melibatkan mengambil langkah kecil, seperti menyalakan pancuran dan duduk di kamar mandi sambil menyalakannya.
Sebagai catatan, ablutophobia sangat mungkin diobati oleh para profesional terlatih, tetapi hampir tidak mungkin diatasi sendiri.
Baca juga: Kenapa Handuk Bisa Kotor padahal Dipakai Sesudah Mandi?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.