Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Skrining Kesehatan Sebelum Vaksin Booster Dosis Kedua, Apa Saja Tahapannya?

Kompas.com - 22/01/2023, 14:04 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Tetapi, tidak ada perubahan skrining kesehatan antara penyuntikan booster dosis pertama dan booster dosis kedua.

Baca juga: Booster Kedua Mulai Disuntikkan, Jenis Vaksin Apa yang Direkomendasikan?

Hal tersebut dikonfirmasi Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi.

"Masih sama seperti aturan sebelumnya," kata Siti kepada Kompas.com, Minggu (22/1/2023).

"Tidak ada perubahan (skrining kesehatan booster dosis kedua)," tambahnya.

Perlu diketahui bahwa ada beberapa alur pelayanan vaksinasi booster yang sudah ditetapkan oleh Kemenkes.

Baca juga: Lokasi Vaksin Covid-19 Booster Kedua untuk Lansia di Jakarta, Mana Saja?

Dikutip dari laman Indonesia Baik, berikut alur pelayanan vaksinasi booster yang harus dilalui masyarakat:

Praregistrasi dan verifikasi penerima booster

  • Menunjukkan e-tiket booster dengan memasukkan NIK dan nama penerima pada aplikasi PCare Vaksinasi
  • Penentuan jenis dan dosis vaksin booster oleh petugas dan menuliskannya pada kertas kendali
  • Penerima booster dapat dibantu oleh petugas apabila mengalami kendala, seperti vaksinasi dosis 1 dan 2 yang belum terdaftar dalam aplikasi PCare Vaksinasi.

Proses suntik

  • Penerima booster bakal menggunakan format skrining vaksinasi dosis lanjutan
  • Kemudian, penerima booster akan divaksinasi sesuai kombinasi jenis vaksin yang sudah ditetapkan setelah melalui skrining.

Observasi

  • Penerima booster diharapkan tidak langsung pulang setelah divaksinasi. Petugas akan menginput data dari kertas kendali
  • Data akan dimasukkan ke dalam aplikasi PCare Vaksinasi
  • Penerima booster juga diharuskan menunggu selama 15 menit untuk observasi
  • Setelah itu, kartu vaksinasi akan diisi oleh petugas dan diberikan kepada penerima sebagai bukti vaksinasi.

Baca juga: Ketahui, Ini Efek Samping Vaksin Covid-19 Booster

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Benarkah Monkeypox Disebabkan Vaksin atau Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com