Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gejala Kolesterol Tinggi Bisa Dilihat dari Warna Lidah, Ini Tandanya

Kompas.com - 20/01/2023, 08:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gejala kolesterol tinggi bisa dilihat dari warna lidah. Apabila Anda melihat tanda-tanda berikut, ada baiknya langsung melakukan cek kesehatan. 

Dilansir India Times (15/1/2023), kolesterol tinggi menyebabkan penumpukan plak di arteri yang dapat mengakibatkan komplikasi seperti stasis darah atau aliran darah berhenti.

Stasis darah sendiri merupakan kondisi di mana darah tertahan di suatu tempat. Kondisi ini bisa terjadi akibat tingginya kadar kolesterol dalam darah. Hal ini dapat terlihat melalui perubahan pada warna lidah Anda. 

Baca juga: Ramai soal Nasi Minyak di Surabaya, Ahli Ingatkan Bahaya Kolesterol

Baca juga: Waspadai Gejala Kolesterol Tinggi Bisa Muncul di Kulit, Apa Saja?

Warna lidah gejala kolesterol tinggi

Menurut jurnal medis 'Frontiers in Medicine', lidah berwarna ungu tua dan pembuluh darah sublingual (yang mengalir ke lidah) yang mengalami pembesaran merupakan tanda penting dari stasis darah.

“Ujung lidah berwarna ungu kebiruan atau mungkin terdapat bercak darah di ujungnya. Pembuluh darah sublingual berwarna gelap atau bengkok dan tebal,” tulis ulasan Science Direct dalam jurnalnya.

Stasis darah dan kolesterol tinggi

Ilustrasi manfaat daun ketumbar dapat menurunkan kadar kolesterol jahat Ilustrasi manfaat daun ketumbar dapat menurunkan kadar kolesterol jahat

Stasis darah merupakan salah satu gejala jika Anda memiliki kolesterol tinggi. Hal itu terjadi ketika darah tidak dapat mengalir dengan baik melalui jaringan.

Sehingga mengurangi kecepatan aliran darah, menyebabkan obstruksi parsial, dan meningkatkan tekanan pada pembuluh darah.

Mengapa warna lidah berubah?

Dalam kebanyakan kasus, lidah berwarna ungu dapat diartikan bahwa darah tidak dapat bersirkulasi dengan baik di tubuh. 

Ini juga bisa berarti bahwa darah merah gelap yang menunjukkan kekurangan oksigen, berbeda dengan darah merah terang yang kaya oksigen, beredar melalui arteri.

Ada beberapa kondisi lain yang berkaitan dengan kesehatan pembuluh darah yang menyebabkan perubahan warna ungu atau biru pada lidah.

Salah satunya adalah sianosis sentral yang menyebabkan oksigenasi arteri yang buruk, berhubungan dengan perubahan warna kebiruan pada selaput lendir, seperti lidah.

Sianosis sentral bisa disebabkan karena tubuh memiliki kadar oksigen yang rendah atau jumlah protein dalam darah yang tidak normal.

Sementara menurut Oral Cancer Foundation, kanker lidah dapat menghasilkan warna merah tua atau ungu pada permukaan dalam mulut. Lidah ungu atau kebiruan juga bisa menandakan kekurangan vitamin.

Baca juga: Biasanya Tak Bergejala, Kapan Sebaiknya Cek Kolesterol?

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com