Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekecewaan Kuasa Hukum Eliezer ke Jaksa, dari Status Justice Collaborator hingga Berani Ungkap Kebenaran

Kompas.com - 19/01/2023, 11:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Koordinator tim penasihat hukum Richard Eliezer, Ronny Talapessy, angkat bicara usai jaksa penuntut umum (JPU) menuntut kliennya 12 tahun penjara atas kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

Ia mengatakan, pihaknya mempunyai pandangan yang berbeda dengan tuntutan yang dibacakan JPU dan berupaya menyusun nota pembelaan (pledoi) yang rencananya akan dibacakan pada pekan depan.

"Terkait apa yang disampaikan JPU dalam tuntutan, kami menghormati dan menghargai. Tapi, akmi punya pandangan yang berbeda," kata Ronny usai sidang tuntutan Richard Eliezer di PN Jakarta Selatan, Rabu (18/1/2023).

Baca juga: Gelombang Kekecewaan atas Tuntutan Ferdy Sambo hingga Richard Eliezer

Status justice collaborator

Ronny menyampaikan, tuntutan yang dibacakan JPU tidak sesuai dengan fakta-fakta yang sudah terungkap dari keterangan ahli dan saksi meringankan yang sudah dihadirkan dalam persidangan sebelumnya.

Hal pertama yang disorot Ronny adalah Richard Eliezer tidak mempunyai niat atau mens rea melakukan kejahatan dan hal ini sudah terungkap di persidangan.

Selanjutnya, Ronny juga mengungkapkan kekecewannya kepada JPU yang tidak memperhatikan status Richard Eliezer sebagai justice collaborator dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

Padahal, kliennya memiliki peran yang begitu penting bagi keberlanjutan pengungkapan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J hingga kasus ini dibawa ke pengadilan.

"Bahwa status Richard Eliezer sebagai justice collaborator yang dari awal konsisten dan kemudian ia kooperatif bekerja sama, kami pikir statusnya sebagai JC tidak diperhatikan," kata Ronny.

Ronny juga menuturkan bahwa Richard Eliezer sudah berjuang memberikan keterangan yang sebenarnya sejak pembunuhan berencana terhadap Brigadir J terkuak.

Richard Eliezer dinilai Ronny sudah berusaha konsisten dan berani mengambil sikap terhadap kejujurannya selama proses penyidikan hingga persidangan berlangsung.

"Dan kalau teman-teman (pers) menyimak, hampir seluruh dakwaan atau berkas tuntutan datangnya dari keterangan Richard Eliezer kemudian didukung oleh alat bukti lainnya," jelasnya.

Baca juga: Nasib Richard Eliezer Jadi Justice Collaborator tapi Dituntut Lebih Berat dari Putri, Kuat dan Ricky

Perjuangan belum berakhir

Terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Richard Eliezer menjalani sidang pembacaan tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (18/1/2023).KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Richard Eliezer menjalani sidang pembacaan tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (18/1/2023).

Di hadapan awak media, Ronny menyampaikan bahwa perjuangan tim penasihat hukum Richard Eliezer dalam memperjuangkan keadilan bagi kliennya belum berakhir setelah JPU membacakan tuntutannya.

Ia mengutarakan, pihaknya bakal mempersiapkan nota pembelaan yang terbaik bagi kliennya supaya kejadian seperti ini tidak terulang kembali.

"Kami tim penasihat hukum akan terus berjuang secara maksimal. Kami akan memberikan nota pembelaan terbaik untuk 'adik' kami," tegas Ronny.

"Agar ke depan tidak terjadi seperti ini lagi, kesewenang-wenangan antara kelas atas dan kelas bawah yang dianggap bisa dikorbankan begitu saja."

"Proses ini sudah berjalan baik dan untuk para pendukung Richard Eliexer agar tetap tenang. Proses persidangan belum selesai. Kita tunggu sampai putusan," pungkasnya

Ia juga berharap, hakim sebagai "wakil Tuhan" dalam kasus ini dapat menerapkan keadilan bagi Richard Eliezer.

Baca juga: Richard Eliezer Dituntut 12 Tahun Penjara, Kuasa Hukum: Ini Usik Rasa Keadilan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com