Di angkringan tersebut, ia menyajikan berbagai macam menu layaknya angkringan yang biasa dijumpai di Solo maupun Yogyakarta.
Di antaranya nasi bungkus, sate usus, sate telur, bacem kepala ayam, gorengan, termasuk anke camilan.
"Ada juga aneka minuman, mi instan, dan untuk soto sebenarnya menu baru," jelas Uidn.
Salah satu hal yang membuat Angkringan West makin booming adalah tersedianya menu soto.
Tetapi, soto yang disajikan bukanlah soto sembarangan. Pelanggan yang datang bisa menambahkan minuman sachet rasa jeruk ke dalamnya.
Udin mengatakan, ide untuk membuat soto dengan tambahan minuman sachet rasa jeruk berawal dari keisengan semata.
Hal tersebut bermula dari teman Udin bernama Fajar yang memesan soto namun jeruk nipis sudah habis karena angkringan West sudah mau tutup.
"Kemudian dia nyeletuk, 'Lha kuwi nganggo nutrisari kan podo-podo jeruk'," ujar Udin menirukan perkataan Fajar.
"Dari situ tanpa pikir panjang langsung saya buat konten bersama Asap teman saya dan Dany sebagai kameramen juga editing-nya, kurang lebih seperti itu," tambahnya.
Baca juga: Viral, Video Pernikahan Disambut Lato-Lato, Bagaimana Ceritanya?
Ia mengatakan tidak menyangka konten yang bermula dari keisengan tersebut mendapat atensi yang cukup besar.
Bahkan, tidak sedikit pelanggan termasuk influencer yang datang ke Angkringan West sengaja memesan soto dengan tambahan minuman sachet rasa jeruk.
"Kalau ditanya rasanya seperti apa, silakan datang kemari. Menurut mereka enak, karena sebagai pengganti jeruk nipis," cetus Udin.
Baca juga: Viral, Video Driver Ojol Ancam Geruduk Rumah Pelanggan jika Diberi Bintang Satu
Udin menyadari popularitas konten soal angkringannya membawa berkah bagi dirinya.
Akan tetapi, banyaknya pelanggan yang datang membuat Udin bersama istrinya sampai kewalahan.
Sampai-sampai, Udin meminta tolong kepada saudaranya untuk membantu dirinya bersama sang istri.
"Alhamdulillah dampaknya positif, peningkatan jumlah pengunjung yang ngawur hingga saya dan istri kewalahan," tuturnya.
"Yang buat kami sedih adalah ketika jualan kami sudah habis tapi pembeli masih saja datang. Untuk itu saat ini kami benar-benar memikirkan manajemen produksi dan waktu supaya semuanya bisa efisien," pungkasnya.
Baca juga: Viral, Video Toilet Kereta Tampak Bolong Tanpa Tadah, Ini Kata KAI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.