Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dijemput Paksa KPK, Lukas Enembe Tercatat Punya Harta Lebih dari Rp 33 Miliar

Kompas.com - 11/01/2023, 10:01 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Gubernur Papua Lukas Enembe di Kota Jayapura, Papua, Selasa (10/1/2023) siang.

Sebagaimana diberitakan Kompas.com, Selasa (10/1/2023), KPK sempat membawa Lukas ke Mako Brimob Kotaraja, kemudian ke Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura untuk diterbangkan ke Jakarta.

Begitu tiba di Jakarta, Lukas Enembe dibawa ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, untuk menjalani pemeriksaan kesehatan.

Lukas Enembe merupakan tersangka kasus gratifikasi senilai Rp 1 miliar sejak 5 September 2022.

KPK beberapa kali memberikan panggilan kepada Lukas, tetapi tak dipenuhi karena alasan sakit.

Sejak saat itu, Lukas Enembe tidak pernah muncul di hadapan publik hingga pada 30 Desember 2022, dia melakukan peresmian Kantor Gubernur Papua.

Penangkapan Lukas pun berbuntut tindakan anarkis dari sekelompok massa di wilayah Bandara Sentani.

Akibatnya, polisi melepaskan tembakan dan menyebabkan satu orang warga tewas, dikutip dari Kompas.com.

Jadi tersangka gratifikasi Rp 1 miliar, siapa Gubernur Papua Lukas Enembe?

Baca juga: Penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe, 1 Orang Tewas, 2 Luka Saat Terjadi Gesekan di Area Bandara Sentani


Profil Lukas Enembe, dari CPNS hingga jadi Gubernur

Dikutip dari Kompas.com (2/4/2021), Lukas Enembe merupakan Gubernur Papua dua periode, mulai 2013–2018 dan 2018–2023.

Ia lahir di Tolikara, Papua pada 27 Juli 1967.

Lukas secara terang-terangan mendukung Joko Widodo (Jokowi) saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Padahal saat itu, Partai Demokrat yang menjadi partainya mendukung pasangan Pilpres Prabowo-Sandiaga Uno.

Sebelum pemilihan, Lukas sempat menjanjikan 3 juta suara untuk Jokowi-Ma’ruf.

Hal ini terbukti kala Jokowi meraup suara 3.021.713, sedangkan Prabowo hanya 311.352.

Halaman:

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

Tren
5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com