Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Foto Patung Kuno Disebut Memegang Lato-lato, Sejarawan Undip Beri Klarifikasi

Kompas.com - 09/01/2023, 13:32 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah foto yang memperlihatkan patung kuno terbuat dari batu nampak seperti memegang lato-lato beredar di Twitter.

Foto tersebut diunggah oleh akun base ini dan sudah ditayangkan hingga 58,2 ribu kali hingga Senin (9/1/2023).

"Ternyata nenek moyang kita juga main lato2," tulis pengunggah dalam keterangan foto.

Foto patung kuno terlihat seperti memegang lato-lato ini lantas ditanggapi oleh banyak warganet.

Ada yang mengira patung tersebut benar-benar bermain lato-lato, namun tidak sedikit yang menginterpretasikannya dengan hal lain.

"Apakah itu bertanda kita akan kembali k masa2 yg dlu ?," tulis akun ini.

"Kok mirip testis," timpal akun ini.

"Biji buah zakar itu nder," balas akun ini.

Lantas, benarkah orang pada zaman dahulu sudah mengenal lato-lato hingga permainan ini diaplikasikan pada pembuatan patung?

Baca juga: Kronologi Anak 8 Tahun di Kalbar Terluka Saat Bermain Lato-lato, Pulang ke Rumah Matanya Merah, Harus Jalani Operasi

Penjelasan sejarawan Undip

Dosen Departemen Sejarah Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Dr. Siti Maziyah, memberikan tanggapan perihal beredarnya foto patung kuno yang terlihat seperti bermain lato-lato.

Saat dihubungi Kompas.com pada Senin (9/1/2023), ia mengatakan dua bola yang berada di patung kuno seperti diunggah di Twitter itu bukanlah lato-lato.

"Bukan (lato-lato). Itu buah zakar. Bukan lato-lato," tandas Maziyah.

Adapun, buah zakar yang disebut juga testis adalah bagian yang penting bagi sistem reproduksi pria.

Organ tersebut mempunyai fungsi untuk menghasilkan sperma dan testosteron (hormon yang mendominasi pria).

Lebih lanjut, Maziyah menjelaskan bahwa pada zaman dahulu patung yang dibuat berkaitan dengan agama yang dianut.

Baca juga: Bunyi Lato-lato Bikin Susah Tidur? Ini Cara Mudah Menghadapinya

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com