Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Marapi Erupsi, Status Waspada, Berikut Ini Sejarah Letusannya

Kompas.com - 07/01/2023, 16:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gunung Marapi di Sumatera Barat mengalami erupsi pada Sabtu (7/1/2023) sekitar pukul 06.11 WIB. Letusan tersebut menimbulkan kolom abu teramati 300 meter di atas puncak. 

Erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 13.4 mm dan durasi lebih kurang 45 detik.

Dilansir dari Antara, Koordinator Gunung Api PVMBKG Oktory Prambada mengatakan bahwa erupsi abu Gunung Marapi itu disertai dengan lontaran material atau pasir hingga radius 3 kilometer dari pusat erupsi.


Baca juga: Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat, Status Level II Waspada

Status Gunung Marapi Waspada

Kendati demikian, Oktory mengatakan bahwa status Gunung Marapi masih berada di level II hingga 7 Januari 2023 pukul 08.00 WIB.

"Levelnya masih di level II atau waspada," ujarnya kepada Kompas.com, Sabtu (7/1/2023). 

Terkait dengan erupsi yang terjadi, PVMBG mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Marapi untuk tidak melakukan aktivitas pada radius 3 kilometer dari puncak.

Selain itu, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat memutuskan untuk menutup sementara jalur pendakian Gunung Marapi.

"Kita tutup dulu pendakiannya hingga batas waktu yang belum ditentukan," tutur Kepala BKSDA Sumber Ardi Andono, dilansir dari Antara.

Gunung Marapi di Sumatera Barat.Wikimedia Commons/Michael J Lowe Gunung Marapi di Sumatera Barat.

Baca juga: Erupsi, Jalur Pendakian Gunung Marapi di Sumbar Ditutup

Sejarah letusan Gunung Marapi

Gunung Marapi adalah salah satu gunung api yang aktif yang berlokasi di Wilayah Kabupaten Tanah datar dan Kabupate Agam, Sumatera Barat.

Tercatat, gunung ini sudah mengalami letusan sejak 1807.

Gunung dengan ketinggian 2.891 meter di atas permukaan laut ini menjadi salah satu gunung api aktif tipe A yang dipantau terus menerus oleh PVMBKG.

Hal itu mengingat Gunung Marapi tercatat terus mengalami erupsi selama dua dekade terakhir.

Halaman:

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com