Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Menurunkan Berat Badan di Usia 40 Tahun ke Atas

Kompas.com - 01/01/2023, 20:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Memasuki usia 40 tahun, metabolisme tubuh akan semakin menurun, sehingga akan lebih sulit untuk menjaga dan menurunkan berat badan.

Namun, menurunkan berat badan setelah usia 40 bukanlah hal yang mustahil.

Anda benar-benar dapat menurunkan berat badan pada usia berapa pun dan sekaligus mengoptimalkan kesehatan secara keseluruhan.

Berikut 6 cara menurunkan berat badan di usia 40 tahun, dikutip dari Health:

Baca juga: 8 Cara Menurunkan Berat Badan di Usia 50 Tahun ke Atas


1. Optimalkan kualitas karbohidrat

Ilustrasi karbohidratcanva.com Ilustrasi karbohidrat
Karbohidrat adalah bahan bakar, dan sumber makanan utuh, seperti buah segar, biji-bijian, dan kentang, dikemas dengan vitamin, mineral, serat, dan antioksidan.

Mengurangi asupan karbohidrat berarti menghilangkan nutrisi penting tubuh Anda.

Hal ini menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan, seperti sembelit, kelelahan, dan lekas marah.

Setelah usia 40 tahun, kebutuhan karbohidrat harian Anda mungkin menurun.

Solusi terbaik adalah mengoptimalkan kualitas karbohidrat yang Anda makan dan menjadikannya makanan tambahan yang lebih kecil dari yang utama.

Baca juga: 7 Penyebab Berat Badan Naik Tanpa Disadari

2. Hindari stres

Stres merupakan kondisi yang dapat memengaruhi semua orang.

Jika Anda harus menanggung banyak stres untuk waktu yang lama, ini dapat membuat Anda terkena kortisol bersama dengan hormon stres lainnya.

Salah satu dampak dari paparan tersebut adalah kenaikan berat badan.

Anda membutuhkan metode penghilang stres jangka panjang agar tidak terus mengalami penambahan berat badan.

Melakukan self-talk positif, menghabiskan waktu dengan hewan peliharaan Anda, atau berjalan-jalan dapat menjadi alternatif yang bermanfaat.

Baca juga: 7 Jenis Susu yang Paling Bagus untuk Turunkan Berat Badan

3. Makan lebih banyak sayuran

Ilustrasi sayur-sayuranFreepik/jcomp Ilustrasi sayur-sayuran
Jangan lupa makan sayuran ketika Anda makan.

Anda bisa memasukkan satu cangkir penuh sayuran non-tepung saat sarapan dan setidaknya dua cangkir setiap makan siang dan makan malam.

Minimal lima cangkir sayuran sehari akan memberikan nutrisi yang berharga dan memberikan perlindungan terhadap penyakit.

Sayuran ini juga akan meningkatkan rasa kenyang, menambah volume makanan, membantu mengatur kadar gula darah dan insulin, serta mendukung pencernaan yang sehat.

Baca juga: 5 Makanan yang Wajib Dihindari jika Ingin Turun Berat Badan di 2023

4. Perbaiki pola tidur

Tidur adalah komponen penting dari manajemen berat badan.

Faktanya, tidur yang nyenyak berkaitan erat dengan lebih banyak berat badan dan penurunan lemak.

Sebuah penelitian yang diterbitkan pada Maret 2021 menyelidiki hubungan antara kesehatan tidur dan perubahan berat badan.

Mereka menemukan bahwa selama 12 bulan, orang yang tidur tidak teratur atau tidur terlambat kehilangan berat badan lebih sedikit daripada mereka yang sebaliknya.

Cara mengelola masalah tidur adalah memiliki kebiasaan tidur yang baik.

Beberapa cara ini bisa dilakukan untuk mencapai kebiasaan tidur yang baik:

  • Memiliki waktu tidur yang konsisten
  • Pastikan kamar tidur Anda nyaman dan santai
  • Kurangi penggunaan perangkat elektronik dari kamar tidur
  • Tidak mengonsumsi makanan besar, kafein, atau alkohol mendekati waktu tidur
  • Berolahraga di awal hari (tidak terlalu dekat dengan waktu tidur).

Baca juga: 6 Tips agar Tak Mudah Lapar, Bisa Membantu Program Diet

5. Hindari makanan diet

Banyak wanita di usia 40 tahun ke atas terjebak dalam pola pikir penurunan berat badan yang sudah ketinggalan zaman.

Salah satunya melibatkan makan makanan diet atau produk olahan tinggi yang dibuat dengan bahan kimia buatan yang direkayasa agar lebih rendah kalori, karbohidrat, gula, dan lemak.

Selain benar-benar tidak memuaskan, makanan diet dapat merusak nafsu makan, memicu peradangan, mengubah bakteri sehat di usus yang terkait dengan manajemen berat badan, dan membebani sistem kekebalan tubuh.

Penurunan berat badan yang sehat dan berkelanjutan bukanlah tentang diet.

Baca juga: Menu Pengganjal Lapar di Malam Hari, Tak Berpotensi Merusak Program Diet

6. Konsumsi cokelat hitam

Membuat cokelat hitam setiap hari membantu mengekang keinginan untuk makanan manis dan asin.

Cokelat hitam juga dapat membantu mengurangi stres.

Satu studi menemukan bahwa makan sekitar satu setengah ons cokelat hitam sehari selama dua minggu mengurangi kadar hormon stres pada orang yang menilai diri mereka sangat stres.

Lima kotak cokelat hitam mengandung kurang dari 250 kalori, tetapi memberikan antioksidan, serat, dan magnesium, mineral yang terkait dengan relaksasi, meningkatkan kualitas tidur, dan meningkatkan suasana hati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com