KOMPAS.com - Ada sejumlah sayuran yang sebaiknya tidak dikonsumsi dan dihindari penderita darah tinggi atau hipertensi.
Sebab menjaga asupan makan merupakan salah satu upaya untuk mencegah kenaikan tekanan darah.
Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan, tekanan darah tinggi atau hipertensi sendiri terjadi saat tekanan darah terhadap dinding arteri terlalu tinggi.
Penderita darah tinggi memiliki tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik di atas 90 mmHg.
Tak menunjukkan gejala sama sekali, penderita darah tinggi perlu membatasi atau bahkan menghindari sejumlah sayuran pemicu.
Lalu, apa saja sayuran yang tidak boleh dikonsumsi penderita darah tinggi?
Baca juga: 4 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Asam Lambung, Apa Saja?
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut beberapa sayuran yang sebaiknya dihindari penderita tekanan darah tinggi:
Garam dan penyedap rasa menduduki puncak daftar makanan yang sebisa mungkin tak dikonsumsi penderita darah tinggi.
Dilansir dari laman Health Grades, natrium dalam garam meningkatkan jumlah cairan pada darah. Kondisi ini membuat tekanan darah kian meningkat.
Oleh karena itu, penderita darah tinggi sebaiknya menghindari untuk mengonsumsi sayuran yang diberi garam maupun penyedap rasa.
Sebagai gantinya, cobalah untuk membumbui makanan dengan rempah-rempah. Meski terasa sedikit hambar di awal, lama-kelamaan lidah akan beradaptasi dan menerima makanan tanpa garam atau penyedap rasa.
Tambahan porsi sayuran dan kacang-kacangan segar pada piring makan penderita darah tinggi amat disarankan.
Apabila kesulitan mendapatkan sayuran segar, bisa dengan memanfaatkan sayur dalam kemasan kaleng yang banyak ditemui di pusat perbelanjaan.
Namun, penderita darah tinggi perlu berhati-hati dengan sayur kaleng. Sebab, sebagian besar sayur kaleng mengandung banyak natrium tambahan.
Cobalah pilih sayur kaleng rendah natrium atau tanpa garam. Sebagai alternatif, bisa juga mengeringkan dan membilas sayuran dalam kaleng untuk membantu menghilangkan natrium tambahan.
Baca juga: Sayuran yang Sebaiknya Dihindari Penderita Asam Urat, Apa Saja?