Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sehari Beroperasi, KAI Setop Jual 6 Kursi di Kereta Panoramic, Apa Alasannya?

Kompas.com - 28/12/2022, 19:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - PT KAI melakukan soft launching penjualan kereta Panoramic yang sudah bisa dinikmati masyarakat sejak Sabtu (24/12/2022).

Namun, sehari setelah kereta Panoramic beroperasi, PT KAI harus menghentikan penjualan setidaknya 6 kursi.

Hal itu dibenarkan oleh Vice President Public Relations KAI Joni Martinus.

"Setelah soft launching Trip di hari pertama, Kursi nomor 1A, 1B, 1C, 1D, 12A, dan 12B yang posisinya di dekat dinding ujung gerbong kereta Panoramic untuk sementara tidak lagi kami jual," ujarnya, saat dihubungi oleh Kompas.com, Rabu (28/12/2022).

Menurut Joni, keputusan itu diambil guna memberikan kenyamanan bagi seluruh pelanggan.

Seperti diketahui, kereta Panoramic mulai ditambahkan dalam rangkaian perkalanan KA Taksaka Tambahan (Gambir-Yogyakarta PP).

Pada tiap perjalanan KA Taksaka, terdapat 1 gerbong kereta Panoramic yang berkapasitas 46 tempat duduk.

Baca juga: Tiket Kereta Panoramic Mulai Dijual Hari Ini, Simak Jadwal, Harga, dan Fasilitasnya!

Alasan penjualan 6 kursi disetop

Lebih lanjut, Joni mengungkapkan, alasan mengapa pihaknya menghentikan penjualan 6 kursi kereta Panoramic.

"(Keputusan diambil setelah) mendengar masukan masyarakat untuk memaksimalkan pelayanan kepada pelanggan yang saat menggunakan gerbong Panoramic," jelas dia.

Pasalnya, sejumlah masyarakat sempat mengeluhkan soal letak kursi tersebut.

Keenam kursi itu dianggap tidak sesuai dengan konsep utama kereta Panoramic lantaran gagal menyuguhkan sajian panorama Indonesia di sepanjang perjalanan.

Beberapa dari masyarakat mengeluhkan hal tersebut melalui media sosial Twitter.

"Konsep dari KA Panoramic ini belum mateng sempurna. Interior bagus, tapi secara konsep belum mateng. Dengan harapan membayar 1jt di kelas panoramic bisa menikmati pemandangan, tidak berlaku untuk kursi di nomor 12 DC," keluh warganet ini.

"Sebaiknya kursi 1 dan 12 dihilangkan saja, sempit legroomnya," imbuhnya lagi. 

Sebelumnya, Joni menyampaikan bahwa konsep utama dari kereta Panoramic adalah suguhan landscape pemandangan Indonesia yang harapannya bisa dinikmati oleh para penumpang.

"Konsep utama yang menjadi inspirasi dibuatnya gerbong Panoramic tersebut adalah geografi wilayah yang dilewati jalur kereta api dengan pemandangan yang sangat indah," kata Joni.

Selain itu, penyetopan penjualan 6 kursi kereta Panoramic ini juga dilakukan sebagai bentuk evaluasi terkait berbagai layanan selama masa soft launching.

Dengan begitu, harapannya PT KAI tetap dapat memberikan pelayanan yang maksimal bagi pelanggan.

Baca juga: Keunggulan Kereta Panoramic dan Cara Pesan Tiketnya

Fasilitas kereta Panoramic

Dilansir dari Kompas.com (24/12/2022), kereta Panoramic adalah salah satu bentuk inovasi PT KAI dalam menyuguhkan layanan perjalanan yang nyaman dan berkesan.

Kereta ini dibuat dengan spresifikasi khusus di mana penumpang bisa menikmati pemandangan di luar selama perjalanan.

Inovasi kereta Panoramic ini digadang-gadang menjadi yang pertama di Indonesia.

Interior kereta Panoramic terdiri dari jendela berdimensi sangat besar yang tersebar di kedua sisi.

Melalui jendela ini, penumpang bisa menikmati pemandangan hamparan alam Indonesia.

Atap kereta Panoramic dibuat memanjang yang bisa dibuka dan ditutup secara otomatis.

Untuk memberikan perjalanan yang berkesan, kursi kereta Panoramic juga bisa diputar menghadap jendela.

Tirai yang terpasang di kereta Panoramic juga bisa dikendalikan secara remote.

Tak hanya itu, kereta Panoramic juga menyediakan fasilitas lain, seperti toilet yang luas, televisi, rak, suguhan makanan, minuman, dan snack, serta selimut.

Seluruh fasilitas ini bisa dinikmati secara gratis.

Adapun untuk menikmati perjalanan kereta Panoramic, Anda harus membayar mulai dari Rp 750.000 per tiketnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com