Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Arti Kata Purel, Istilah yang Sedang Viral di TikTok?

Kompas.com - 23/12/2022, 15:45 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Mengapa lagu "Mangku Purel" bisa populer?

Bagong menuturkan, lagu yang berkonotasi pornografi selalu berpotensi untuk jadi populer.

Hal itu juga yang menurut dia terjadi pada lagu "Mangku Purel".

Namun demikian, ia berpendapat bahwa lagu tersebut tidak akan bertahan lama.

"Lagu mangku purel akan cepat hilang. Ini bagian dari budaya populer yang instan," tandasnya.

Baca juga: Dari BH hingga WC, Singkatan Ini Sering Disebut tapi Tak Tahu Artinya

Pesan moral lagu "Mangku Purel"

Dalam unggahan di akun Instagramnya, pencipta lagu "Mangku Purel", Nurbayan, menjelaskan makna lagu tersebut.

Nurbayan menuliskan, lagu "Mangku Purel" yang saat ini sedang viral berisi sejumlah pesan moral.

Di antarnya untuk menghentikan kebiasaan karaoke atau bersinggungan dengan dunia malam, juga untuk lebih memperhatikan keluarga dan masa depan. 

"Apa sebenarnya pesan yang ingin disampaikan dalam lagu Mangku Purel? Menjamurnya tempat karaoke yang dilengkapi dengan pemandu lagu atau biasa disebut purel, yang seringkali menimbulkan masalah," tulis Nurbayan.

"Bahkan dari sekedar kenalan, berlanjut menjadi hubungan terlarang yang berakibat fatal. Nah, dari fenomena inilah Mangku Purel menjadi penyampai pesan Molimo pada bagian "madon" atau main perempuan," lanjutnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh NUR BAYAN (@mr_nurbayan)

Dengan mengusung musik dangdut reggae sebagai original versi pertama, lagu "Mangku Purel" dianggap tetap memberikan edukasi kepada masyarakat.

Menurut Nurbayan, terlepas pemilihan judulnya yang vulgar, justru itu yang dijadikan pemicu agar orang tertarik untuk mendengarkan isi liriknya.

"Ditambah dengan musik yang ringan dan enak untuk bergoyang, membuat lagu Mangku Purel semakin cepat melesat," tandasnya.

Kompas.com telah berupaya menghubungi Nurbayan melalui direct message (DM) Instagram, namun hingga berita ini ditayangkan, pesan yang dikirimkan belum mendapatkan balasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Tren
Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Tren
Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Tren
Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Tren
Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Tren
Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Tren
Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Tren
5 Fakta Kasus Mobil Mewah Pakai Pelat Dinas Palsu DPR, Seret Pengacara Berinisial HI

5 Fakta Kasus Mobil Mewah Pakai Pelat Dinas Palsu DPR, Seret Pengacara Berinisial HI

Tren
Beli Elpiji Wajib Pakai KTP, Pertamina: Masyarakat yang Belum Daftar Masih Dilayani

Beli Elpiji Wajib Pakai KTP, Pertamina: Masyarakat yang Belum Daftar Masih Dilayani

Tren
Kata PBB, Uni Eropa, Hamas, dan Israel soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza

Kata PBB, Uni Eropa, Hamas, dan Israel soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza

Tren
Beda Kemenag dan MUI soal Ucapan Salam Lintas Agama

Beda Kemenag dan MUI soal Ucapan Salam Lintas Agama

Tren
Orang dengan Gangguan Kesehatan Ini Sebaiknya Tidak Minum Air Kelapa Muda

Orang dengan Gangguan Kesehatan Ini Sebaiknya Tidak Minum Air Kelapa Muda

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024, Asal-usul Kata Duit

[POPULER TREN] Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024, Asal-usul Kata Duit

Tren
Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com