Dalam beberapa hari terakhir rumah sakit di Beijing dan kota-kota lain telah terisi karena gelombang Covid-19 terbaru yang melanda China.
Sejak 2020, China memberlakukan pembatasan kesehatan yang ketat sebagai bagian dari kebijakan nol Covid-nya.
Baca juga: Virus Mirip Penyebab Covid-19 Ditemukan di China, Kemungkinan Bisa Menginfeksi Manusia
Namun, pemerintah mengakhiri sebagian besar tindakan tersebut dua minggu lalu setelah protes penting terhadap kontrol ketat.
Sejak saat itu, jumlah kasus melonjak dan menimbulkan kekhawatiran akan tingginya angka kematian di kalangan orangtua yang sangat rentan.
Meski meningkat, angka resmi menunjukkan hanya lima orang meninggal akibat Covid-19 pada Selasa (20/12/2022) dan dua pada Senin (19/12/2022).
Ini telah menyebabkan Kepala Kedaruratan WHO Ryan mendesak China untuk memberikan lebih banyak informasi tentang penyebaran virus terbaru.
Baca juga: Kenaikan Kasus Covid-19 Didorong Varian XBB, Ini Imbauan Kemenkes