Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Manfaat Konsumsi Jahe, Ampuh Cegah Kanker hingga Kurangi Peradangan

Kompas.com - 11/12/2022, 06:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jahe atau Zingiber officinale adalah salah satu rempah-rempah yang umum dijumpai di setiap dapur di Indonesia.

Dilansir dari Dinas Pertanian Provinsi Yogyakarta, jahe adalah tumbuhan dengan rumpun batang semu yang bisa dimanfaatkan sebagai obat.

Rempah-rempah ini juga banyak digunakan dalam makanan atau minuman karena aromanya yang lebih mencolok dan rasa lebih pedas.

Apabila orang secara rutin mengonsumsi jahe, ada beberapa manfaat yang dapat dirasakan tubuh seperti yang berikut ini.

Baca juga: 6 Manfaat Ginger Shot, MInuman Jahe yang Menyegarkan dan Sehat

1. Mengurangi mual

Dilansir dari Medical News Today, mengonsumsi jahe ternyata berguna untuk meredakan mual, seperti terungkap dalam tinjauan ilmiah yang dimuat di Multidisciplinary Digital Publishing Institute tahun 2020.

Mual dapat dikurangi dengan jahe karena kandungan gingerol dan shogaol yang kadarnya berbeda-beda tergantung jenis dan kondisi jahe.

Manfaat jahe untuk mengurangi mual sempat ditelisik oleh peneliti dengan melibatkan 576 orang dewasa.

Temuan mendapati bahwa dosis 0,5 gram dan 1,0 gram jahe efektif untuk mengurangi mual.

Sistem imun atau kekebalan tubuh sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia. Tanpa sistem imun, tubuh kita berpotensi terkena serangan bakteri dan virus. Sistem imun atau kekebalan tubuh sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia. Tanpa sistem imun, tubuh kita berpotensi terkena serangan bakteri dan virus.

2. Mendukung sistem kekebalan tubuh

Jahe segar dapat melindungi sistem pernapasan. Manfaat tersebut terungkap dalam penelitian studi Journal of Ethnopharmacology tahun 2013.

Penelitian yang diterbitkan Nutrition tahun 2017 juga mendapati temuan bahwa jahe dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh apabila dikonsumsi setiap hari.

Manfaat dari mengonsumsi jahe secara rutin adalah menjaga tubuh dari risiko flu biasa atau demam.

Penelitian yang dipublikasikan di ScienceDirect juga menemukan bahwa jahe yang sudah diesktrak dapat meningkatkan respons antiobodi pada perokok.

3. Menurunkan risiko kanker

Kandungan antioksidan dalam jahe dapat membantu tubuh menangkal stres oksidatif yang pada gilirannya mencegah risiko kanker.

Penumpukan stres oksidatif juga memungkinkan tubuh mengalami kerusakan sel dan berakhir dengan arthritis, serangan jantung, dan peradangan.

Baca juga: 7 Macam Ramuan Herbal Pelancar Haid Alami, Ada Rempah Kunyit dan Jahe

Manfaat jahe untuk mengurangi risiko kanker sempat dibahas dalam ulasan ilmiah Gastroenterology Research and Practice tahun 2015.

Diketahui, jahe berguna untuk menangkal perkembangan sel kanker untuk jenis kanker tertentu atau berkontribusi pada kematian sel kanker pada jenis lainnya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com