Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Gedung Kemenkumham Kebakaran, Arsip Penting Aman?

Kompas.com - 08/12/2022, 13:31 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Warganet di media sosial ramai menginformasikan gedung Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) mengalami kebakaran.

Salah satunya, informasi ihwal kebakaran gedung Kemenkumham dituliskan akun Twitter ini.

"Gedung kemenkumham kebakaran," tulis akun Twitter tersebut.

Akun Twitter ini juga menginformasikan hal serupa. Gedung Kemenkumham kebakaran.

"Gedung kemenkumham kebakaran," tulisnya.

Berikutnya, akun Twitter ini yang menuliskan gedung Kemenkumham kebakaran.

"Gedung kemenkumham kebakaran," tulis akun tersebut.

Lantas, bagaimana penjelasan Kemenkumham?

Baca juga: Jalan Rasuna Said Macet Imbas Kebakaran Gedung Kemenkumham


Penjelasan Kemenkumham

Koordinator Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kemenkumham Tubagus Erif Faturrahman mengatakan, bagian yang terbakar adalah gudang barang penyimpanan milik negara.

Kejadian tersebut terjadi pada Kamis (8/12/2022) pukul 10.40 WIB. 

Dia menjelaskan, dalam gudang barang penyimpanan milik negara tersebut terdapat arsip persuratan, barang bekas, dan alat tulis kantor lama yang sudah tidak terpakai.

Kendati demikian, Erif memastikan, tidak ada barang atau arsip penting yang terbakar.

"(Yang terbakar) barang dan arsip lama. Alhamdulillah bukan barang-barang atau arsip penting," ujarnya, kepada Kompas.com, Kamis.

Erif menambahkan, petugas pemadam kebakaran telah dikerahkan ke lokasi.

Saat ini, api sudah mereda dan masih ditangani oleh petugas.

Seluruh pegawai Kemenkumham telah dievakuasi ke luar gedung melalui tangga darurat sesuai dengan prosedur keselamatan.

Terkait penyebab kebakaran, pihaknya masih melakukan penyelidikan.

"Penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan dan hingga saat ini tidak ada korban jiwa maupun luka yang diakibatkan oleh insiden ini," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com