Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Pura Mangkunegaran yang Berusia Ratusan Tahun, Lokasi Pernikahan Kaesang-Erina

Kompas.com - 05/12/2022, 12:05 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Acara resepsi pernikahan putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono akan berlangsung pada 11 Desember 2022 di Pura Mangkunegaran, Kota Solo, Jawa Tengah.

Jokowi menuturkan, acara pernikahan Kaesang-Erina tidak dapat digelar di Grha Saba Buana, karena gedung milik keluarga tersebut sedang tidak bisa digunakan.

"Karena gedungnya kepakai, sebetulnya kita punya gedung sendiri, yang dulu Mas Gibran dan Mbak Kahiyang di situ (pernikahan)," kata Jokowi usai rapat kumbokarnan, Minggu (4/12/2022).

Untuk itu, pihaknya memilih tempat lain untuk menghormati warga yang menyewa lebih dahulu.

"Mentang-mentang gedung sendiri, langsung disuruh pindah hari atau pindah gedung. Tidak bisa. Memang itu alasan sebenarnya," jelas dia.

Baca juga: Jokowi Ungkap Alasan Pura Mangkunegaran Jadi Lokasi Pernikahan Kaesang-Erina


Sejarah Pura Mangkunegaran

Dikutip dari laman resminya, Pura Mangkunegaran dibangun oleh Raden Mas Said atau lebih terkenal dengan nama Pangeran Samber Nyawa pada 1757.

Raden Mas Said ini yang kemudian menjadi Pangeran Mangkunegoro I.

Pendirian Pura Mangkunegaran ini setelah adanya Perjanjian Salatiga antara Sunan Pakubuwana III dengan Raden Mas Said yang disaksikan oleh perwakilan Sultan Hamengkubuwana I dan VOC.

Perjanjian Salatiga menandai berdirinya Mangkunegaran.

Berdasarkan isi perjanjian tersebut, Mangkunegara I memerintah di wilayah Kedaung, Matesih, Honggobayan, Sembuyan, Gunung Kidul, Pajang sebelah utara dan Kedu.

Mangkunegaran merupakan kadipaten yang posisinya di bawah kasunanan dan kasultanan.

Pada 1757 – 1946, Kadipaten Mangkunegaran merupakan kerajaan otonom dengan wilayah sangat luas dan berhak memiliki tentara sendiri yang independen.

Baca juga: Iriana Jokowi Datangi Pura Mangkunegaran Ditemani Kahiyang dan Selvi Ananda, Cek Venue dan Food Test

Setelah sekian abad menjadi kerajaan otonom, Mangkunegara VIII resmi bergabung dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada September 1946.

Akan tetapi, revolusi sosial di Surakarta pada 1945-1946, telah mengakibatkan Mangkunegaran kehilangan kedaulatannya.

Kendati demikian, Mangkunegaran dan Pura Mangkunegaran masih tetap menjalankan fungsinya sebagai penjaga budaya.

Dengan arsitektur Jawa kuno, joglo dan seluruh bangunan terbuat dari kayu, Pura Mangkunegaran mempunyai banyak koleksi yang memiliki nilai seni tinggi dan sejarah.

Misalnya topeng tradisional, perhiasan, wayang, alat musik, dan buku-buku lama dari era Majapahit dan Mataram yang disimpan di Rekso Pustoko Perpustakaan.

Pura Mangkunegaran terletak di Jalan Ronggowarsito, tak jauh dari kawasan Ngarsopuro di Jalan Slamet Riyadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com