Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Kabar Keberadaan Gangster di Surabaya, Ini Respons Polisi

Kompas.com - 04/12/2022, 06:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ramai warganet di media sosial menyampaikan kekhawatirannya akan kabar gangster di Surabaya berkeliaran dan membawa senjata tajam di malam hari.

Kekhawatiran tersebut banyak disampaikan di media sosial Twitter. Salah satunya diunggah oleh akun Twitter ini.

"Alerta alerta!! inpo dari koncoku -rek kancane mari kenek kejadian tekan arek2 iku sepanjang arah lidah wetan ke sby barat. ati ati ya rekkss!! stay safe!! semoga ndang d basmi kabeh iku sampah masyarakat e sby," tulis akun tersebut.

Pihaknya sembari melampirkan tangkapan layar yang memberikan peringatan agar berhati-hati untuk tidak keluar malam terutama jam 12 ke atas dan menyebut gangster membawa clurit berkeliaran di Surabaya.

Pembahasan mengenai gangster di Surabaya ini juga ramai dibicarakan di media sosial TikTok. Salah satunya diunggah oleh akun berikut.

"Surabaya darurat gengster," tulisnya. Hingga kini, unggahan tersebut tersebut telah dilihat lebih dari 200.000 kali.

Beragam komentar muncul terkait unggahan tersebut.

"Aku yang pulang ngopi malam-malam jadi takut," tulis salah satu akun.

Baca juga: Cerita Ivan, Diserang Gangster Saat Berada di Warkop Surabaya, Sembunyi di Toilet

Tanggapan Polrestabes Surabaya

Terkait banyaknya kekhawatiran mengenai adanya gangster di Surabaya, Kompas.com menghubungi Kasi Humas Polrestabes Surabaya Kompol M. Fakih.

Saat dihubungi, Faqih meminta agar masyarakat Surabaya melaporkan ke kantor polisi terdekat apabila mendapati gangster yang membawa senjata tajam.

"Silakan melapor ke kantor polisi terdekat atau call 110," terangnya, dalam pesan singkat kepada Kompas.com, sabtu (3/12/2022).

Dirinya juga menjelaskan, saat ini pihak kepolisian telah mengamankan anggota gangster di wilayah Sukolilo.

Sebelumnya, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (3/12/2022), seorang warga bernama Ivan menuturkan kejadian gangster menyerang warung kopi di Jalan Arief Rahman Hakim, Kelurahan Keputih, Sukolilo, Surabaya, Jumat (2/12/2022) dini hari.

Dia menjelaskan, mulanya dia berada di warkop untuk menonton pertandingan sepak bola. Ketika itu, hanya ada sekitar lima orang yang berada di warung tersebut.

Satu penjaga warkop dan empat orang pengunjung.

Tiba-tiba terdengar geberan motor dari arah barat Warkop dan mendekat ke warung.

Sekelompok remaja yang berjumlah sekitar 40 orang lalu merangsek masuk dan menyerang mereka tanpa diketahui alasannya.

Baca juga: Polisi Tangkap 2 Orang Gangster yang Serang Warga Johar Baru

Ivan dan yang lainnya sempat mendapat lemparan batu dan botol. Kelompok itu juga merusak motor di depan warkop dengan parang.

Meski demikian, gerombolan ganster tersebut akhirnya ditangkap oleh pihak kepolisian di sekitar minimarket Sarinah.

Adapun gerombolan yang ditangkap tersebut berjumlah 12 orang dan selanjutnya dibawa ke Mapolsek Sukolilo Surabaya.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Tren
Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Tren
Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing 'Oren' Barbar

Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing "Oren" Barbar

Tren
8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Tren
Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Tren
Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Tren
Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Tren
Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN]  Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

Tren
PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

Tren
Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Tren
Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Tren
Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Tren
Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Tren
Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com