Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Kemenkes soal Vaksin Booster Kedua untuk Lansia

Kompas.com - 30/11/2022, 20:05 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

"(Masyarakat umum) belum dulu. Kita masih memprioritaskan cakupan booster pertama untuk masyarakat umum," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (24/11/2022).

Baca juga: Cara Tebus Obat Gratis di Apotek Saat Isolasi Mandiri Covid-19 di Rumah

Kombinasi vaksinasi Covid-19 booster kedua untuk lansia

Berikut perincian kombinasi vaksin Covid-19 booster kedua untuk lansia:

1. Kombinasi untuk booster pertama Sinovac

  • AstraZeneca diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml
  • Pfizer diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml
  • Moderna diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
  • Sinopharm diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
  • Sinovac diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
  • Indovac diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

2. Kombinasi untuk booster pertama AstraZeneca

  • Moderna diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml
  • Pfizer diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml
  • AstraZeneca diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

3. Kombinasi untuk booster pertama Pfizer

  • Pfizer diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,3 ml
  • Moderna diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml
  • AstraZeneca diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

4. Kombinasi untuk booster pertama Moderna

  • Moderna diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml
  • Pfizer diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml

5. Kombinasi untuk booster pertama Janssen (J&J)

  • Janssen (J&J) diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
  • Pfizer diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,3 ml
  • Moderna diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml

6. Kombinasi untuk booster pertama Sinopharm

  • Sinopharm diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
  • Zivifax diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

7. Kombinasi untuk booster pertama Covovax

  • Covovax diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

Syahril menambahkan, bagi lansia yang belum booster pertama diminta segera mendapatkan booster pertama.

"Kami mengimbau agar para lansia dipastikan vaksinasi primernya harus dilengkapi dulu," ujarnya, dikutip dari laman Kemkes, Selasa (22/11/2022).

Baca juga: Gejala Umum Covid-19 Berubah, Apa Saja Gejala Barunya?

Percepatan vaksinasi booster kedua

Ilustrasi vaksin Covid-19 booster kedua. Pemerintah menetapkan kebijakan kalangan lansia boleh menerima vaksin Covid-19 booster kedua mulai Selasa (22/11/2022). Shutterstock/Tobias Arhelger Ilustrasi vaksin Covid-19 booster kedua. Pemerintah menetapkan kebijakan kalangan lansia boleh menerima vaksin Covid-19 booster kedua mulai Selasa (22/11/2022).

Bagi masyarakat yang belum vaksinasi maupun yang belum melengkapi dosis primer, juga booster terutama pada lansia agar segera melakukan vaksinasi di fasilitas pelayanan kesehatan atau di pos pelayanan vaksinasi terdekat.

Mengingat faktor risikonya yang tinggi, pihaknya lagi-lagi meminta masyarakat yang memang belum divaksinasi ataupun vaksinasinya belum lengkap, agar secepatnya dilengkapi.

"Jangan menunda dan jangan pilih-pilih vaksin, karena vaksinasi terbaik adalah vaksinasi yang dilakukan sekarang juga,” pungkasnya.

Baca juga: Lowongan PPIH Kemenkes 2023: Syarat, Tahapan, dan Formasi yang Dibutuhkan

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 7 Vaksin Covid-19 yang Paling Banyak Dipakai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com