Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerakan Nusantara Bersatu dan Cuap-cuap Jokowi soal Pemimpin

Kompas.com - 26/11/2022, 16:01 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Dia pun mengingatkan, apa yang sudah dibangun pemerintah saat ini harus terjamin keberlanjutannya. Keberlanjutan itu, ujar dia, jangan terhenti pada 2024.

"Jangan karena kepentingan jangka pendek, politik, kemudian lupa tidak ada keberlanjutan yang telah kita mulai. Jangan lupa untuk menjaga agar yang sudah di jalur tepat ini harus dilanjut," kata dia.

Baca juga: Relawan Jokowi Se-Indonesia Pastikan Tak Ada Deklarasi Capres-Cawapres di Acara Temu Kangen Besok

Pemimpin banyak kerutan dan rambut putih

Masih dalam sambutannya, Jokowi juga menyinggung ciri-ciri pemimpin yang memikirkan rakyatnya dengan sungguh-sungguh.

Menurut Kepala Negara, pemimpin yang benar-benar memikirkan rakyat akan tampak dari fisiknya.

"Dari penampilannya itu kelihatan, banyak kerutan di wajahnya karena mikirin rakyat, ada juga yang mikirin rakyat sampai rambutnya putih semua ada," ungkapnya, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (26/11/2022).

Oleh karena itu, Jokowi melanjutkan,  masyarakat perlu hati-hati dengan pemimpin yang berpenampilan bersih dan tanpa kerutan di wajah.

"Kalau wajahnya cling, bersih, tidak ada kerutan di wajahnya, hati hati. Lihat juga, lihat rambut rambutnya, kalau rambutnya putih semua ini mikir rakyat ini," kata dia.

Baca juga: Jokowi: Jangan karena Kepentingan Politik, Program Pemerintah Tidak Dilanjutkan

Bukan agenda politik

Terlepas dari sambutan Jokowi soal pemimpin, Gerakan Nusantara Bersatu ini bukanlah agenda politik apapun.

Hal tersebut seperti ditegaskan oleh salah satu rombongan Nusantara Bersatu, Ketua Umum Barikade-98 Benny Rhamdani.

"Nggak ada agenda politik apalagi terkait Pilpres 2024. Karena politik relawan Jokowi adalah bersama Jokowi dan tegak lurus kepada Jokowi," ujar dia, dilansir dari Tribun, Sabtu (26/11/2022).

Bahkan menurut dia, Jokowi selalu mengajak semua elemen masyarakat Indonesia untuk tetap menjaga keutuhan negara.

(Sumber: Kompas.com/Dian Erika Nugraheny | Editor: Icha Rastika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com