KOMPAS.com - Sebuah studi menemukan adanya pengaruh warna piring terhadap kebiasaan makan.
Para ilmuwan dari University of Portsmouth berusaha meneliti efek persepsi warna di antara mereka yang termasuk picky eater alias suka pilih-pilih makanan dan mereka yang tidak.
Dikutip dari Science Daily, sebanyak 50 peserta disurvei untuk mengukur neophobia mereka, yaitu fobia berupa keengganan makan atau mencoba makanan baru.
Mereka dibagi menjadi dua kelompok, pemakan pilih-pilih dan yang tidak pilih-pilih.
Para peserta kemudian diminta untuk mencicipi keripik garam dan cuka merek yang sama yang disajikan dalam mangkuk merah, putih, dan biru.
Hasilnya, perbedaan rasa asin dan keinginan untuk makan makanan ringan sangat dipengaruhi oleh warna mangkuk atau piring, di kalangan pemilih makanan.
Si pemakan pilih-pilih memiliki persepsi, bahwa makanan dalam mangkuk merah dan biru lebih terasa asin daripada makanan yang ada di mangkuk warna putih.
Sedangkan persepsi soal perbedaan rasa dari ketiga mangkuk ini, tidak ada di kelompok mereka yang bukan termasuk picky eater.
Baca juga: Burung Terberat di Dunia Pakai Tumbuhan Sebagai Obat, Studi Ungkap
Para peneliti juga menemukan hasil survei bahwa peserta dari picky eater, tak tertarik mengambil makanan dari mangkuk warna merah.
Hal ini kemungkinan disebabkan oleh hubungan antara warna merah yang identik dengan warna bahaya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.