Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiba-tiba Muncul Pikiran Negatif yang Bisa Membahayakan Diri, Apa yang Terjadi?

Kompas.com - 18/11/2022, 11:04 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beberapa orang mungkin pernah tiba-tiba memikirkan atau berimajinasi tentang bagaimana rasanya jika menyakiti diri sendiri atau orang lain.

Seperti dalam tangkapan layar percakapan di media sosial Twitter yang diunggah oleh akun ini pada Sabtu (12/11/2022).

Tampak salah seorang warganet yang mengaku memiliki imajinasi untuk menyakiti orang lain.

Bukan hanya membayangkan, dia juga terkadang ingin mewujudkannya untuk mengetahui reaksi korban.

"Kok aku serem ya bacanya, takut. Soalnya ini dia ada di tahap pengen ngelakuin gitu," tulis pengunggah.

 Baca juga: Banyak Info yang Bikin Emosi di Medsos, Begini Cara Tenangkan Pikiran

Membalas twit tersebut, warganet lain mengatakan pernah memikirkan hal serupa. Bukan hanya pada orang lain, tetapi juga pada dirinya sendiri.

"Aku sering sih mikir kayak, 'Kalau aku lompat dari sini gimana ya.' Atau something yang mengarah ke sana. Makanya aku gamau deket-deket pagar pembatas, takut lompat beneran," balas warganet lain.

Baca juga: Ingin Pikiran Tenang dan Fokus di Hari Senin? Yuk Ikuti Cara Ini

Lantas, mengapa terkadang terbesit pikiran-pikiran membahayakan seperti itu?

Pikiran intrusif

Ilustrasi pikiran manusiaDierk Schaefer/Flickr Ilustrasi pikiran manusia

Psikolog sekaligus dosen di Universitas 'Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta, Ratna Yunita Setiyani Subarjo menjelaskan, pikiran atau imajinasi seperti dalam unggahan merupakan intrusive thoughts atau pikiran intrusif.

Ratna menjelaskan, pikiran intrusif adalah pikiran, gambaran, atau dorongan yang kerap muncul tiba-tiba.

Biasanya, pikiran tersebut berisi sesuatu yang aneh dan datang sebagai efek dari rasa khawatir.

Semakin ditekan, menurut Ratna, pikiran aneh ini akan sering muncul dan semakin menganggu.

"Hal inilah yang kemudian dapat dikategorikan sebagai kecemasan. Sebab, pemikiran ini muncul justru karena kita tidak ingin bertindak seperti itu," terang Ratna, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (13/11/2022).

Baca juga: Emosi dan Pikiran Negatif Bisa Pengaruhi Organ Tubuh, Ini Penjelasan Medisnya

Dia melanjutkan, umumnya orang-orang tahu bahwa apa yang dipikirkan ini merupakan hal tidak baik, bertentangan dengan norma, atau akan ada hukuman jika diwujudkan.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com