Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Varian Pi Disebut Akan Gantikan Omicron, Berbahayakah?

Kompas.com - 14/11/2022, 09:25 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selepas pertama kali muncul di Wuhan, China pada Desember 2019, virus corona terus bermutasi melahirkan varian-varian baru hingga kini.

Para ahli saat ini sedang menyelidiki apakah varian baru yang besar dapat muncul dan membawa gelombang infeksi baru yang mengkhawatirkan.

Jika betul varian itu akan muncul, para peneliti sepakat untuk menamainya sebagai varian Pi.

Penamaan ini diambil dari huruf berikutnya setelah Omicron, dalam alfabet Yunani.

Lalu, seperti apa gambaran varian Pi ini?

Penjelasan ilmuwan

Dilansir dari Independent, Jumat (11/11/2022), seorang ahli virus di Imperial College dan anggota komite penasehat pemerintah "Sage", Profesor Wendy Barclay mengatakan bahwa varian Pi kemungkinan muncul di masa depan dan berpotensi lebih parah ketimbang Omicron.

Sebab, varian itu nantinya bisa lolos dari beberapa tingkat kontrol atau efikasi vaksin, atau mereka berubah secara inheren.

"Saya masih tidak berpikir itu diselesaikan. Saya masih berpikir kita berada dalam fase di mana ada banyak sekali hal yang tidak kita ketahui," ujar Barclay.

Baca juga: Lebih Menular, Ini 6 Gejala Umum Omicron XBB

Seberapa serius varian Pi?

Profesor Greg Towers dari University College London, sangat berharap bahwa meskipun mungkin ada lebih banyak perubahan dalam susunan genetik virus, varian ini tidak akan mengakibatkan kembalinya penyakit serius.

Sementara itu, Profesor Alexi Sigal dari AHRI mengatakan ada perdebatan antara mereka yang percaya bahwa situasi saat ini lebih jinak adalah karena vaksin dan infeksi telah membangun dinding kekebalan yang efektif.

Namun, ia juga berpikir bahwa evolusi virus dapat membawa kita kembali ke titik awal dalam perang melawan Covid.

Selain itu, kurangnya pengujian Covid-19 di suatu negara juga berdampak ketidaksiapan mereka untuk menghadapi masalah yang akan datang dari varian baru seperti Pi.

Dikutip dari Telegraph, Kamis (10/11/2022), Prof Alexi Sigal mengatakan, varian baru akan menginfeksi orang, termasuk mereka yang telah divaksinasi.

Selain itu para peniliti juga mengatakan, pasien yang memiliki komorbid mungkin menjadi wadah untuk virus corona berevolusi.

Proses ini mungkin menjadi asal muasal atas lompatan evolusi yang menghasilkan varian baru yang tak terduga selama pandemi.

Baca juga: Gejala Umum Covid-19 Berubah, Apa Saja Gejala Barunya?

Halaman:

Terkini Lainnya

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby Tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby Tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Tren
Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Tren
Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Tren
Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Tren
10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

Tren
5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Tren
Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Tren
Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Tren
Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com