Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warganet Soroti Kepolisian yang "Gercep" soal Video Porno Kebaya Merah

Kompas.com - 07/11/2022, 19:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pihak Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur berhasil menangkap pemain video asusila “Kebaya Merah” pada Minggu (6/11/2022).

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim Kombes Farman membenarkan soal penangkapan pemeran video porno tersebut.

"Sudah ditangkap Minggu kemarin," kata Kombes Farman dikutip dari Kompas.com, Senin (7/11/2022).

Kedua tersangka kini diperiksa intensif di Subdit Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim.

"Saat ini keduanya masih menjalani pemeriksaan," jelasnya.

Baca juga: Di Balik Penangkapan 2 Pemeran Video Mesum Kebaya Merah di Surabaya

Respons warganet

Terkait dengan adanya penangkapan pelaku video “kebaya merah” tersebut, sejumlah warganet ramai memberikan tanggapannya di media sosial Twiiter.

Mereka menilai polisi lebih cepat jika mengusut kasus video porno seperti kasus "Kebaya Merah". 

“Bokep kebaya merah viral, hotelnya teridentifikasi, bentar lagi pemerannya tertangkap. Untuk urusan seperti ini siapa sih yang meragukan kemampuan kepolisian? Handal dan tentu saja presisi,” komentar salah satu akun di Twitter.

Beberapa menyetujui pendapat akun tersebut dan membandingkannya dengan kasus lain.

“Tidak berlaku untuk urusan curanmor,” komentar salah satu akun.

“Giliran kasus gini satset, kasus ferdi sambo apakabar? Berbulan" Ga selesai,” ujar akun lain.

Tanggapan Kompolnas

Terkait warganet yang menilai kepolisian lebih ‘sat-set’ ketika mengurusi kasus porno, Komisioner Kompolnas Poengky Indarti mengatakan harapan masyarakat kepada polisi untuk bisa mengungkap kasus-kasus yang dilaporkan memang tinggi.

Namun ia menjelaskan, setiap kasus tidak bisa digeneralisasi waktu penyelesaiannya harus sama.

“Pengungkapan kasus tidak bisa digeneralisir waktunya harus sama, misalnya kasus video porno lebih cepat diungkap,” ujar Poengky dihubungi Kompas.com, Senin (7/11/2022).

Poengky menjelaskan, pengungkapan tergantung pada bukti-bukti dan saksi-saksi yang ada.

Lebih lanjut Poengky mengatakan pada kasus yang banyak dikeluhkan masyarakat seperti curanmor, ia mengimbau agar polisi juga menggiatkkan pelaksanaan tugas preventif untuk mencegah kejahatan.

Selain itu, dirinya juga mengimbau agar pihak kepolisian untuk dengan cepat menindaklanjuti informasi dari masyarakat terkait suatu kasus.

Baca juga: 2 Orang yang Diduga Pemeran Video Mesum Kebaya Merah Ditangkap, Polisi: Bukan Pelayan Hotel

Halaman:

Terkini Lainnya

5 Pilihan Ikan Tinggi Kalsium, Bantu Cegah Tulang Rapuh

5 Pilihan Ikan Tinggi Kalsium, Bantu Cegah Tulang Rapuh

Tren
7 Tanda Tubuh Kelebihan Gula yang Jarang Diketahui, Termasuk Jerawatan

7 Tanda Tubuh Kelebihan Gula yang Jarang Diketahui, Termasuk Jerawatan

Tren
Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 27-28 April 2024

Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 27-28 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Korsel Soroti Shin Thae-yong, Thailand Dilanda Suhu Panas

[POPULER TREN] Media Korsel Soroti Shin Thae-yong, Thailand Dilanda Suhu Panas

Tren
Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com