Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa yang Dulu Ngaji di TPA Pasti Tahu Kakek di Sampul Iqro Ini

Kompas.com - 29/10/2022, 11:30 WIB
Rizal Setyo Nugroho

Penulis

As'ad Humam meninggal 2 Februari 1996

Saat metode Iqro mulai dikenal luas, kesehatan As'ad justru menurun. Pengapuran tulang belakang yang diderita perlahan-lahan membuatnya mulai mengalami kelumpuhan.

Pada 2 Februari 1996, As'ad menghembuskan napas terakhirnya.

Iqro hasil temuannya pun berhasil membantu anak-anak dalam belajar membaca Alquran.

Keberhasilan Iqro ini lah yang kemudian membuat Menteri Agama, KH Munaqir Sjadzali, menjadikan TKA dan (TPA) sebagai Balai Penelitian dan Pengembangan Lembaga Pengajaran Tartil Quran Nasional.

Sampai saat ini, entah sudah ada berapa juta buku Iqro yang dicetak dan disebarluaskan ke seluruh penjuru Tanah Air.

Sementara itu pasca wafatnya Kiai As’ad Humam pada Jumat, 2 Februari 1996, Agus Basri dan Khoiri Akhmadi dalam sebuah obituari di Majalah Gatra edisi 19 Februari 1996 menyebut bahwa metode Iqro’ telah menyebar di Malaysia, Singapura, Brunei, Thailand, Filipina, Eropa, dan Amerika.

Tak kurang, sedikitnya 160 ribu TPA dan TPQ lahir atas inspirasi Kiai As’ad Humam di seluruh Indonesia, demikian tulis Arif Maftuhin dalam Interkoneksi Islam dan Kesejahteraan Sosial Teori, Pendekatan, dan Studi Kasus (2012).

“Lewat sistem Iqro yang diciptakannya, K.H. As’ad Humam telah menyelamatkan masyarakat dari kebutaan terhadap Quran. Beliau adalah pahlawan penyelamat Quran,” kata Menteri Agama Tarmizi Taher dalam upacara pemakaman Kiai As’ad Humam.

Itu lah sosok Kiai As'ad Humam, kakek dalam sampul buku Iqro yang membuat banyak anak-anak bisa mudah belajar membaca Alquran.

Referensi:

  • Isnanto, M. (1997). KH As'ad Humam: Aktivitas dan Pemikirannya. Yogyakarta: Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat, Institut Agama Islam Negeri Sunan Kalijaga.

(Sumber: Kompas.com/Verelladevanka Adryamarthanino | Editor: Widya Lestari Ningsih)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Tren
Cerita Warga yang Alami 'Blackout' di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Cerita Warga yang Alami "Blackout" di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Tren
Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Tren
China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

Tren
Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Tren
Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Tren
5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

Tren
WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

Tren
Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Tren
Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Tren
Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Tren
Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Tren
Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Tren
Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Tren
Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com