Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rutinitas Pagi yang Memicu Keriput Datang Lebih Cepat

Kompas.com - 28/10/2022, 06:05 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Keriput pada wajah tak bisa dihindari, gangguan kulit ini akan datang seiring proses penuaan manusia.

Semakin tua usia kita, kulit juga akan menua dan kehilangan kekencangannya. Sehingga di beberapa bagian wajah, kulit yang mengendur ini akan memunculkan garis-garis keriput.

Keriput sendiri tak hanya bisa terjadi pada wajah, namun juga di tangan juga kaki, terutama di punggung telapak tangan.

Selain faktor usia, ternyata ada beberapa faktor pemicu keriput datang lebih cepat, yaitu kebiasaan-kebiasaan hidup yang kita lakukan hari demi hari. Terutama, adalah kebiasaan kita di pagi hari.

Apa saja rutinitas pagi yang bisa memicu keriput tersebut? 

Baca juga: Merawat Kulit Usia 30 Tahun untuk Mencegah Keriput Datang Lebih Dini


Rutinitas pagi yang merusak kulit

Berikut ini adalah kebiasaan atau rutinitas di pagi hari yang bisa merusak kulit dan memicu keriput:

1. Mengonsumsi terlalu banyak gula

Dilansir dari Eatthis, sarapan dengan menu minuman dan makanan yang terlalu banyak mengandung zat gula bisa merusak kulit.

Sarapan dengan donat berselaput gula atau waffle bertopping cokelat misalnya, bisa memicu pengeluaran advance glycation end product (AGEs) atau produk akhir glikasi lanjutan yang bisa mempercepat proses penuaan kulit.

Jadi agar keriput tak cepat muncul, kurangi menu sarapan yang berkadar gula tinggi.

Baca juga: Kenali Gejala Diabetes yang Muncul di Jari dan Kuku Tangan

2. Malas sarapan serat

Sarapan pancake, sosis, atau nasi goreng memang nikmat dan mengenyangkan. Namun tanpa tambahan serat, Anda merisikokan kulit untuk keriput lebih cepat.

Di pagi hari, seluruh organ tubuh termasuk kulit membutuhkan asupan serat dari buah dan sayuran.

Ketika Anda terbiasa makan pagi dengan menu yang hanya kaya karbohidrat, protein, lemak dan tanpa serat, maka kekenyalan dan kelembaban kulit akan terganggu.

Menurut Lauren Manaker, MS, RDN, pengarang buku The First Time Mom's Pregnancy Cookbook and Fueling Male Fertility, antioksidan di dalam buah dan sayuran sangat mendukung kesehatan kulit.

Jangan melupakan serat di menu sarapan agar keriput tak datang lebih cepat.Shutterstock/Nok Lek Jangan melupakan serat di menu sarapan agar keriput tak datang lebih cepat.

3. Hobi minum kopi manis

Kopi memang bisa membuat terjaga, namun terlalu banyak tambahan gula, akan bisa membahayakan kulit Anda.

Jadi jika ingin meningkatkan fokus dengan kafein, seduhlah kopi hitam tanpa tambahan zat pemanis apapun.

Halaman:

Terkini Lainnya

Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Tren
Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Tren
5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

Tren
WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

Tren
Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Tren
Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Tren
Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Tren
Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Tren
Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Tren
Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Tren
Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Tren
Penjelasan Lengkap Kuasa Hukum AW soal Kasus Suami BCL Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 M

Penjelasan Lengkap Kuasa Hukum AW soal Kasus Suami BCL Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 M

Tren
Perjalanan Kasus Harun Masiku, 4 Tahun Buron, KPK Panggil Sekjen PDI-P

Perjalanan Kasus Harun Masiku, 4 Tahun Buron, KPK Panggil Sekjen PDI-P

Tren
Sudah Masuk Juni, Kapan Pendaftaran CPNS 2024 Dibuka? Ini Kata BKN

Sudah Masuk Juni, Kapan Pendaftaran CPNS 2024 Dibuka? Ini Kata BKN

Tren
Benarkah Nama Marga Jepang Memiliki Arti Tak Biasa?

Benarkah Nama Marga Jepang Memiliki Arti Tak Biasa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com