Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengatasi Sariawan

Kompas.com - 27/10/2022, 13:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sariawan bisa menyerang siapa pun, baik anak-anak maupun orang dewasa.

Ketika mengalami, biasanya akan muncul lesi atau bintik-bintik berwarna putih atau kekuningan pada pipi bagian dalam, lidah, gusi, bibir, dan langit-langit mulut.

Sariawan bisa disebabkan oleh pertumbuhan berlebih dari jamur Candida albicans.

Jika Anda mengalami sariawan, ada beberapa pengobatan rumahan yang bisa digunakan untuk mengatasinya.

1. Air garam

Garam memiliki sifat aniseptik, pembersihan, dan penenang, sehingga menjadikannya sebagai obat rumah yang umum untuk banyak masalah mulut, dikutip dari Healthline.

Berkumur dengan air garam dapat membatu meredakan gejala sariawan.

Caranya, larutkan setengah sendok teh garam dalam 1 gelas air hangat, kemudian gunakan larutan itu untuk berkumur.

Baca juga: 6 Cara Mengatasi Bisulan

2. Soda kue

Membilas mulut dengan soda kue dapat membantu mengobati sariawan.

Dalam sebuah pada studi 2009, peneliti melihat efektivitas natrium bikarbonat sebagai desinfektan Candida albicans yang menempel pada resin akrilik.

Tes ini dimaksudkan untuk mensimulasikan desinfektan gigi palsu setiap hari.

Para peneliti menyimpulkan, soda kue adalah alternatif yang layak, meskipun bukan desinfektan yang paling efektif.

Caranya, larutkan setengah sendok teh soda kue dalam 1 gelas air hangat, lalu gunakan larutan itu untuk berkumur.

3. Yoghurt

Yoghurt probiotik mengandung biakan bakteri baik yang membantu mengobati sariawan.

Bakteri itu nantinya akan menghentikan pertumbuhan Candida. Mereka juga dapat mengembalikan keseimbangan bakyeri baik dan buruk di mulut.

Baca juga: Cara Mengatasi Kaki Kram Saat Tidur

4. Jus lemon

Jus lemon dianggap memiliki kemampuan antiseptik dan antijamur yang membantu melawan jamur penyebab sariawan.

Sebuah studi pada 2009 menunjukkan, jus lemon ditemukan menjadi pengobatan yang lebih efektif untuk sariawan daripada gentian violet di antara orang dengan HIV.

Beberapa orang mengoleskan jus lemon langsung ke lesi sariawan, tetapi keasaman lemon dapat menyebabkan rasa terbakar dan iritasi.

5. Kunyit

Kunyit mendapatkan warna kuning cerah dari kandungan kurkumin. Ini merupakan senyawa kuat yang dianggap memiliki kemampuan antiinflamasi.

Dalam sebuah studi pada 2010, ditemukan bahwa kurkumin menjadi antijamur terhadap spesies Candida albicans dan non-albicans, terutama jika dikombinasi dengan piperin.

Piperin adalah senyawa yang ditemukan dalam lada hitam dan membantu tubuh menyerap kunyit.

Baca juga: Cara Mengatasi Cantengan agar Infeksi Tak Makin Parah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Viral, Video Perempuan Terjebak di Kolong Commuter Line Stasiun UI, Ini Kata KCI

Viral, Video Perempuan Terjebak di Kolong Commuter Line Stasiun UI, Ini Kata KCI

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Irak untuk Memperebutkan Peringkat Ketiga? Simak Jadwalnya

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Irak untuk Memperebutkan Peringkat Ketiga? Simak Jadwalnya

Tren
Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa 'Kerja' untuk Bayar Kerugian

Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa "Kerja" untuk Bayar Kerugian

Tren
Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Tren
4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Tren
Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Tren
Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Tren
Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Tren
Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Tren
Ilmuwan Pecahkan Misteri 'Kutukan Firaun' yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Ilmuwan Pecahkan Misteri "Kutukan Firaun" yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Tren
3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Tren
Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com