Syahril menuturkan, Covid-19 varian XBB cepat menular.
Meski demikian, fatalitasnya tidak lebih parah dari varian Omicron.
Menurutnya, negara belum bisa dikatakan aman dari pandemi Covid-19.
Sebab, berbagai mutasi varian baru masih berpotensi terus terjadi.
Dalam tujuh hari terakhir juga dilaporkan terjadi kenaikan kasus di 24 provinsi.
Baca juga: Apa Itu Omicron XBB? Penyebab Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura
Ia meminta masyarakat mengedepankan protokol kesehatan atau prokes seperti menggunakan masker, menghindari kerumunan, dan mencuci tangan menggunakan sabun.
Segera lakukan testing apabila mengalami tanda dan gejala Covid-19.
Selain itu, menyegerakan vaksinasi Covid-19 untuk meningkatkan proteksi terhadap virus tersebut.
"Segera lakukan booster bagi yang belum, untuk mengurangi kesakitan dan kematian akibat Covid-19," terangnya.
Baca juga: Beredar Daftar 102 Obat Sirup yang Disebut Dilarang Dijual di Apotek, Ini Penjelasan Kemenkes
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.