Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zebra Tak Bisa Tidur jika Sendirian, Mengapa?

Kompas.com - 18/10/2022, 14:00 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

Zebra grevy adalah yang terbesar dan terberat di antara ketiganya. Sedangkan zebra dataran berukuran sedang, dan zebra gunung adalah zebra dengan ukuran paling kecil.

Dalam pola garis, ketiganya memiliki garis yang berbeda-beda. Zebra grevy memiliki garis vertikal di seluruh tubuhnya, sedangkan zebra gunung memiliki warna garis hitam atau coklat dengan warna dasar tubuh yang bernuansa putih hingga putih kecoklatan.

Sedangkan zebra dataran hampir mirip dengan zebra gunung. Garis-garisnya bisa hitam hingga hitam kecoklatan yang melintang di kulit yang berwarna putih.

Baca juga: Cara Alami Mengusir Nyamuk Tanpa Membahayakan Hewan Peliharaan

3. Tak ada garis atau belang di perutnya

Zebra tidak memiliki belang di perut mereka. Dan garis yang ada di kepala dan tubuh mereka lebih sempit daripada yang ada di area pantat mereka.

Dalam setiap spesies, tidak ada dua zebra yang memiliki garis-garis yang sama. Mereka memiliki garis yang unik, yang sama uniknya dengan sidik jari manusia.

4. Merupakan makhluk sosial

Mayoritas zebra adalah makhluk sosial. Zebra dataran hidup dalam kelompok keluarga kecil yang disebut harem, dengan satu jantan, dan satu hingga enam betina beserta keturunannya.

Ikatan dalam kelompok harem ini kuat; mereka akan tetap bersama bahkan jika jantan dominan mereka pergi atau terbunuh.

Zebra grevy mengikuti struktur sosial yang kurang formal. Hubungan tererat dalam kawanan ini adalah antara kuda betina dan keturunannya.

Baca juga: Apakah Binatang Bisa Bertahan Hidup Tanpa Tidur?

5. Punya mekanisme melawan predator

Masih dari sumber yang sama, Treehugger, mekanisme zebra melawan predator ini erat kaitannya dengan kebiasaan mereka yang tak bisa tidur sendirian.

Ketika kawanan zebra tertidur, zebra jantan akan tetap terjaga. Zebra jantan akan mengeluarkan suara dengusan keras ketika ada predator mendekat. Hal ini dilakukan agar kawanannya terbangun dan melarikan diri, sekaligus agar predator yang mendekat sedikit gentar.

Sedangkan di kawanan zebra daratan, jika ada predator mendekat, mereka akan mengeluarkan suara dalam frekuensi tinggi untuk memperingatkan kawanannya akan bahaya.

Itulah 5 fakta unik dari hewan yang sudah masuk golongan hewan dilindungi karena terancam punah ini.

Zebra grevy adalah yang paling berisiko punah, karena hingga kini hanya tersisa kurang dari 2000 ekor yang masih hidup di alam liar Afrika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Daftar Ormas Keagmaan yang Kini Bisa Kelola Lahan Tambang Indonesia

Daftar Ormas Keagmaan yang Kini Bisa Kelola Lahan Tambang Indonesia

Tren
Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Tren
8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

Tren
4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

Tren
7 Cara Cek Pemadanan NIK-NPWP Sudah atau Belum, Klik ereg.pajak.go.id

7 Cara Cek Pemadanan NIK-NPWP Sudah atau Belum, Klik ereg.pajak.go.id

Tren
Perbandingan Rangking Indonesia Vs Tanzania, Siapa yang Lebih Unggul?

Perbandingan Rangking Indonesia Vs Tanzania, Siapa yang Lebih Unggul?

Tren
Kenali Beragam Potensi Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan

Kenali Beragam Potensi Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan

Tren
Mempelajari Bahasa Paus

Mempelajari Bahasa Paus

Tren
7 Potensi Manfaat Buah Gandaria, Apa Saja?

7 Potensi Manfaat Buah Gandaria, Apa Saja?

Tren
Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Tren
Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Tren
Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Tren
Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Tren
Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Tren
Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com