Dia menambahkan bahwa tidak ada penelitian medis saat ini yang menunjukkan hubungan antara bra berkawat dan kanker.
“Penelitian sebelumnya menganggap bahwa under-wire menyebabkan kompresi internal dan penyumbatan limfatik di dalam tubuh, tetapi penelitian ilmiah tidak menunjukkan hubungan antara keduanya," ujarnya.
Dia juga menepis bahaya kesehatan jangka panjang yang mungkin ditimbulkan oleh bra berkawat, tetapi setuju bahwa kenyamanan harus menjadi yang terpenting.
”Bra yang tidak pas dapat menyebabkan kompresi dan mati rasa, tetapi itu tidak terkait dengan masalah kesehatan apa pun. Orang-orang bebas memakai apa pun yang mereka suka karena itu tidak berpengaruh pada kesehatan atau kesejahteraan mereka secara keseluruhan," tegasnya.
Di laman Cancer juga dijelaskan bahwa bra dapat memicu kanker adalah mitos.
Tidak ada penelitian yang kredibel yang menunjukkan hubungan antara memakai, atau tidak memakai bra dan berkembangnya kanker payudara.
Telah diklaim bahwa bra berkawat menyebabkan kanker payudara dengan menghalangi aliran getah bening, namun, tidak ada bukti ilmiah untuk mendukung teori ini.
Mengenakan bra saat tidur adalah pilihan individu dan seseorang dapat memilih untuk melakukannya tanpa khawatir tentang peningkatan risiko kanker.
Pada akhirnya, pilihan kembali pada Anda. Jika Anda merasa nyaman tanpa bra, tidak apa-apa.
Tapi jika Anda lebih suka memiliki bra untuk setiap musim dan acara, tidak ada yang salah dengan itu.
Apakah buruk memakai bra saat tidur? Tidak, menurut Dr Blake, jika itu membuat Anda merasa lebih baik.
Dr. Blake mengatakan bahwa keputusan yang sangat pribadi ini semua bermuara pada kenyamanan Anda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.