Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Memakai Bra Dapat Memicu Kanker?

Kompas.com - 13/10/2022, 16:30 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada orang yang memutuskan untuk tidak memakai bra dalam aktivitasnya sehari-hari. Akan tetapi ada juga yang tidak nyaman, sehingga memilih untuk memakai bra.

Ada anggapan bahwa memakai bra dapat memicu kanker, terutama bra kawat. Ada juga anggapan sebaiknya tidak memakai bra saat tidur saja.

Apakah memakai bra dapat memicu kanker?

Baca juga: Sejarah Kutang di Indonesia Berawal dari Proyek Jalan Anyer-Panarukan

Bra dan kanker payudara

Spesialis kesehatan payudara Dr Cassann Blake, MD, mengatakan mengenakan bra tidak meningkatkan peluang Anda terkena kanker payudara.

"Dari sudut pandang kanker payudara, mengenakan bra tidak memengaruhi risiko kanker payudara. Saya pernah ditanya 'apakah bra berkawat dapat memengaruhi risiko kanker payudara?' ternyata tidak. Jadi, memakai bra tidak meningkatkan, juga tidak mengurangi, risiko kanker payudara,” kata Dr Blake dilansir dari laman Cleveland Clinic.

Selain itu menurutnya yang salah adalah ketika tidak mengenakan bra dengan ukuran yang tepat.

Dr Blake juga merekomendasikan memakai bra yang mendukung tingkat aktivitas Anda.

"Anda mungkin tidak ingin mengenakan bra olahraga dengan banyak penyangga saat Anda menonton TV secara berlebihan. Tetapi jika Anda sedang berlari, dapatkan bra dengan penyangga yang lebih baik, terutama jika Anda memakai ukuran cup yang lebih besar,” tuturnya.

Pendapat serupa tentang tidak ada hubungan atara memakai bra dan kanker payudara juga disampaikan Dr Tanaya.

"Anda bisa memakai bra berkawat jika Anda mau, itu tidak akan memberi Anda kanker payudara. Mengenakan bra, memakai bra di malam hari, atau bra berkawat tidak terkait dengan kanker payudara,” kata Dr Tanaya seperti dilansir dari Indian Express, 3 Desember 2021.

Namun, dia menambahkan bahwa wanita dapat menghadapi ketidaknyamanan saat mengenakan bra underwired jika kawat mulai menyembul keluar dari wadahnya.

Itu juga sangat menyakitkan jika seseorang mengenakan bra yang tidak pas.

Dr Sandeep Nayak P, Director, Department of Surgical Oncology & Robotic & Laparoscopic Surgery, Fortis Hospitals, Bengaluru juga menyampaikan hal senada.

”Kanker disebabkan oleh perubahan DNA dan tidak bisa disebabkan oleh faktor selain usia, keturunan, dan sebagainya. Apa yang dikenakan seseorang tidak berpengaruh pada perubahan sel penyebab penyakit,” kata Dr Sandeep.

Baca juga: Keluh Kesah Pengusaha Beha Pakistan, Sulitnya Jual Kutang Berkualitas

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com