Minyak atsiri dapat membantu mengurangi kerontokan rambut.
Cara penggunaannya yakni oleskan minyak ke kulit kepala selama 10 menit sebelum keramas.
Fenilefrin topikal mungkin membantu dengan rambut rontok karena styling dengan merangsang otot-otot folikel berkontraksi.
Laser tingkat rendah dapat membantu meningkatkan kepadatan rambut bagi orang-orang dengan kerontokan rambut genetik dan kerontokan karena kemoterapi.
Pilihan ini juga disebut terapi lampu merah, dan dapat bekerja dengan merangsang sel induk epidermis.
Baca juga: Benarkah Perempuan Lebih Sering Mengalami Rambut Rontok?
Perawatan kimia, seperti pengeritingan atau pewarnaan rambut, juga dapat merusak rambut dan kulit kepala.
Tanyakan stylist Anda tentang alternatif, seperti pewarna rambut organik dan lain-lain yang tidak mengandung amonia, peroksida, atau para-phenylenediamine (PPD).
Lewati kepang ketat atau kuncir kuda yang dapat menarik rambut hingga ke akarnya.
Saat Anda melakukannya, biarkan rambut Anda mengering untuk menghindari iritasi pada kulit kepala Anda.
Sebaiknya, hindari penata rambut yang panas, seperti alat pengeriting atau pelurus rambut, yang juga dapat merusak atau mematahkan batang rambut.
Baca juga: 9 Tips Mengatasi Rambut Rontok dengan Bahan Alami