Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Kasus Kerusuhan Kanjuruhan: Ketua PSSI Didesak Mundur hingga Penghentian Kompetisi

Kompas.com - 03/10/2022, 20:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

"Tak ada korban pemukulan atau penganiayaan antar suporter," tambah dia.

Baca juga: Fakta Tragedi Kanjuruhan, Update Jumlah Korban hingga Penyebabnya

4. Sebanyak 125 orang dilaporkan tewas

Diberitakan Kompas.com, (3/10/2022), data terbaru dari Tim Kedokteran Polisi (Dokpol), total korban akibat kerusuhan Kanjuruhan sebanyak 450 orang.

"Jumlah korban 450 orang," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Senin (3/10/2022).

Dedi menyebutkan, dari data tersebut, sebanyak 125 korban meninggal dunia dan sisanya mengalami luka berat hingga ringan.

"Dokpol update data korban korban meninggal dunia 125 orang, korban luka berat 21 orang, dan korban luka ringan 304 orang," papar Dedi.

Adapun menurut data Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, 125 korban meninggal terdiri dari:

  • Kabupaten Malang: 69 korban
  • Kota Malang: 29 korban
  • Batu: 1 korban
  • Blitar: 6 orang
  • Magetan: 1 orang
  • Gresik: 1 orang
  • Pasuruan: 5 orang
  • Probolinggo: 3 orang
  • Trenggalek: 1 orang
  • Tulungagung: 8 orang
  • Tidak teridentifikasi: 1 orang.

5. Liga 1 dan 2 dihentikan

Di sisi lain, Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi mengatakan, salah satu tindakan cepat yang diambil PSSI terkait tragedi ini adalah menghentikan gelaran kompetisi Liga 1 dan Liga 2 untuk sementara.

Kendati demikian, gelaran lain seperti piala AFC masih terus berjalan.

"Untuk yang Liga 1 dan Liga 2 kita hentikan, untuk yang gelaran lainnya tidak terganggu apalagi untuk yang AFC," kata Yunus di Jakarta Pusat, dilansir dari Kompas.com (3/10/2022).

(Sumber: Kompas.com/Nugraha Perdana; Singgih Wiryono; Rahel Narda Chaterine | Editor: Robertus Belarminus; Icha Rastika; Aryo Putranto Saptohutomo; Novianti Setuningsih)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Tren
BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

Tren
Mengulik Racunomologi

Mengulik Racunomologi

Tren
Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Tren
Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

Tren
Sejumlah Riset Sebut Hubungan Kekurangan Vitamin D dengan PCOS

Sejumlah Riset Sebut Hubungan Kekurangan Vitamin D dengan PCOS

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com