Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah dan Asal Mula Terciptanya Celana Jeans

Kompas.com - 03/10/2022, 16:30 WIB
Rendika Ferri Kurniawan

Penulis

Setelahnya, Jacob memutuskan untuk mematenkan proses pembuatan celana jeans tersebut, tetapi masih bimbang siapa mitra bisnis yang akan digandeng untuk menjalankan proyek tersebut. 

Dia pun memikirkan Levi Strauss, tempat ia membeli kain untuk membuat celana dengan paku keling logam tersebut.

Davis kemudian menulis surat kepada Levi dan menyarankan agar mereka dapat memegang paten itu bersama-sama.

Dikutip dari History.com, surat tersebut berisi tentang metode Jacob membuat celana kerja dengan paku keling logam tersebut demi membuatnya lebih kuat.

Saat itu, Davis tidak memiliki cukup uang untuk mempersiapkan dokumen paten yang diperlukan. Lalu, ia meminta Strauss menyediakan dana dan memegang paten itu bersama.

Levi melihat potensi dari produk baru ini dan menyetujui proposal dari Jacob.

Akhirnya pada 20 Mei 1873, keduanya memperoleh paten dari kantor paten dan merek dagang Amerika Serikat bernomor seri #139.121.

Baca juga: Hemat Fesyen dengan Daur Ulang Denim Lama

Berkembang dan populer

History.com menulis, Strauss kemudian membawa Davis ke San Fransisco untuk mengawasi fasilitas manufaktur pertama.

Awalnya, mereka hanya mempekerjakan penjahit yang bekerja di luar rumah, tetapi pada 1880-an, Strauss membuka pabrik sendiri.

Jeans mereka 501 yang terkenal dan dikenal hingga 1890 laris manis dan perusahaan itu berkembang pesat.

Denim buatan Levi menjadi celana kerja pria terlaris di Amerika Serikat.

Hingga sekarang pun celana jeans biru ini masih dipakai dan digemari oleh lintas generasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com