Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Ferdy Sambo Gerus Kepercayaan ke Polri

Kompas.com - 01/10/2022, 06:30 WIB
Rizal Setyo Nugroho

Penulis

KOMPAS.com - Kasus pembunuhan Brigadir J dengan tersangka salah satunya Ferdy Sambo, menggerus citra kepolisian.

Hal itu diungkapkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Oleh karenan itu pihaknya berjanji akan mengusut tuntas perkara yang menyeret nama mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Ferdy Sambo itu.

"Kami sadar bahwa dampak dari kasus ini betul-betul menggerus kepercayaan publik terhadap Polri," kata Sigit dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, dikutip dari Kompas.com Jumat (30/9/2022).

Baca juga: Kapolri: Kasus Ferdy Sambo Betul-betul Gerus Kepercayaan Publik ke Polri


Berkas Ferdy Sambo dkk dinyatakan lengkap

Sigit memastikan, polisi terus melakukan pengusutan kasus ini dalam 2,5 bulan terakhir.

Perkembangan terbaru, berkas perkara kelima tersangka telah dinyatakan lengkap atau P21 oleh Kejaksaan Agung. Sehingga para tersangka pembunuhan Brigadir J akan segera diadili dalam persidangan.

Kapolri juga memastikan kasus ini akan diungkap seterang-terangnya dan para pihak yang terlibat akan dihukum dengan adil.

"Sesuai dengan komitmen kami untuk memproses secara tegas, transparan, tidak pandang bulu, tidak ada yang ditutupi, sesuai dengan apa yang menjadi perintah dari Bapak Presiden," ujarnya.

Baca juga: Berkas Perkara Ferdy Sambo Dinyatakan Lengkap, Kapan Disidangkan?

Kapolri minta masyarakat terus awasi

Selanjutnya, Kapolri juga meminta masyarakat ikut mengawasi kinerja jajarannya. Menurutnya, masukan publik akan menjadi bahan evaluasi bagi institusi yang ia pimpin.

Sigit mengatakan, apabila menemukan dugaan pelanggaran atau tindakan-tindakan lain dari personel kepolisian yang tidak sesuai harapan, masyarakat bisa melapor ke divisi humas atau propam Polri.

"Terhadap pelanggaran-pelanggaran di lapangan yang kami temui ke depan, pasti akan kami tindak," janjinya.

Sigit berharap Polri menjadi institusi yang tegas dan berwibawa, namun juga humanis dan dicintai masyarakat.

"Kami tentunya ingin menjadi institusi yang betul-betul bisa memberikan pelayanan yang baik untuk masyarakat sesuai dengan tugas pokok kami," kata dia.

(Sumber: Kompas.com/Rahel Narda Chaterine | Editor : Fitria Chusna Farisa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com