"Selanjutnya kembali ke nol lagi. Kalau semua digit ya sudah 9 semua," ujar Jayan, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (30/9/2022).
Pasalnya, kata dia, odometer hanya menyediakan lima digit angka di depan koma, dan satu angka di belakang koma.
Untuk itu, setelah angka 99999.9, odometer akan kembali menunjukkan 0.0.
Adapun 0.0 tersebut, sebenarnya menandakan bahwa kendaraan telah menempuh jarak 100.000 kilometer.
"Karena habis angka 9 kan memang 0," imbuh dia.
Baca juga: Viral, Video Kurir Ekspedisi Kerap Cegah Penipuan Barang Abal-abal
Meski odometer kembali ke angka 0.0, bukan berarti sepeda motor tersebut menjadi kendaraan baru.
Jayan memaparkan, 0.0 dalam odometer sepeda motor lama yang menunjukkan telah menempuh 100.000 kilometer, tentu berbeda dengan 0.0 kendaraan baru.
"Iya nolnya kendaraan yang pro meternya lebih dari 100.000 dengan nol dari pabrik pasti beda," kata dia.
Namun demikian, kembalinya odometer ke angka 0.0 tidak memberikan efek apa-apa pada sepeda motor atau kendaraan bermotor lain.
"Tidak ada efeknya ke kendaraan," ujar Jayan.
Sebab sebagaimana fungsinya, lanjut dia, odometer berguna untuk mengetahui sudah berapa kilometer kendaraan tersebut berjalan.
Selain itu, odometer juga digunakan sebagai indikator kapan pemeliharaan kendaraan bermotor harus dilakukan.
"Salah satunya untuk kepentingan maintenance biar tau kapan kita harus service kendaraan atau ganti oli dan lain-lain," ungkap Jayan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.